Renungan dari Gus Baha Tentang Korupsi, Menyenangkan Tapi..
Renungan dari Gus Baha Tentang Korupsi-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
Kenikmatan yang dirasakan oleh pelaku korupsi di dunia hanyalah sementara, sedangkan hukuman yang menanti di akhirat jauh lebih berat.
Gus Baha menegaskan bahwa dosa akibat korupsi tidak hanya membawa konsekuensi di dunia, tetapi juga akan mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat, sebagai bentuk keadilan Ilahi.
"Korupsi itu bukan sesuatu yang mengenakkan, karena setelah itu akan ada balasan yang menyakitkan. Andaikan orang menilai korupsi itu menyakitkan, pasti mereka akan menjauhinya," ujar Gus Baha.
Menurut Gus Baha, korupsi seharusnya dipandang sebagai tindakan yang harus dijauhi, bukan sesuatu yang dicari demi keuntungan sesaat.
Jika masyarakat menyadari betapa buruknya konsekuensi dari korupsi, mereka akan lebih berhati-hati dalam bertindak.
Gus Baha juga menjelaskan bahwa bagi orang yang sudah memahami dampak-dampak negatif korupsi, tindakan tersebut akan menjadi sangat tidak menarik dan jauh dari pilihan mereka.
"Kalau orang tahu bahwa korupsi itu menyakitkan, pasti mereka akan menjauh dari itu," papar Gus Baha.
BACA JUGA:Allah SWT Sangat Menyukai Kebiasaan Ini, Gus Baha Ungkap Kebiasaan Tersebut
BACA JUGA:Terlalu Terlena dengan Kenikmatan Duniawi, Gus Baha Ingatkan Ini
Bagi Gus Baha, pemahaman yang benar tentang akibat korupsi merupakan kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih jujur dan adil.
"Kesadaran tentang akibat korupsi itu sangat penting untuk menciptakan perubahan," sampai Gus Baha.
Gus Baha menyebutkan bahwa pada dasarnya, setiap orang yang terlibat dalam korupsi pada akhirnya akan merasakan akibatnya.
"Di akhirat, tidak ada yang bisa lolos dari pertanggungjawaban," ungkap Gus Baha.
Korupsi tidak hanya merusak integritas dan moralitas individu, tetapi juga memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat dan negara.
"Korupsi itu bukan hanya merusak diri sendiri, tetapi juga merusak tatanan masyarakat," papar Gus Baha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: