Terlalu Terlena dengan Kenikmatan Duniawi, Gus Baha Ingatkan Ini

Terlalu Terlena dengan Kenikmatan Duniawi, Gus Baha Ingatkan Ini

Pesan Gus Baha untuk Orang yang Terlalu Terlena dengan Kenikmatan Duniawi-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Ingin Rezeki Melimpah dan Mendapatkan Doa Rasulullah SAW, Gus Baha Bagikan Amalannya

Dalam ceramahnya, Gus Baha juga menyoroti bagaimana hati dan pikiran manusia sering kali terisi dengan hal-hal yang tidak penting.

Ketika seseorang terfokus pada hal-hal tersebut, ia cenderung lupa pada hal-hal yang lebih penting, seperti agama dan kehidupan setelah mati.

Gus Baha memberikan contoh yang mudah dipahami, yakni orang yang hanya terpaku pada keindahan fisik atau kekayaan dunia tanpa memperhatikan apa yang ada di depannya, yang pada akhirnya akan menabrak tembok. Hal ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan dunia tidaklah abadi.

"Dunia ini memang indah, tapi jangan sampai kita terlena dan melupakan kewajiban kita sebagai hamba Allah. Jika fokus hanya pada dunia, maka kita sedang berjalan menuju kehancuran," papar Gus Baha.

Ceramah tersebut mengingatkan kita bahwa manusia sering kali tergoda oleh hal-hal yang hanya bersifat sementara.

Ketika hati dan pikiran terlalu terikat pada dunia, hubungan dengan Allah akan semakin pudar. Gus Baha menyebut kondisi ini sebagai bentuk kebutaan spiritual.

Gus Baha juga mengajak umat Islam untuk merenungkan kembali tujuan hidup mereka, agar tidak terjebak dalam kesibukan dunia yang dapat mengabaikan hakikat kehidupan yang lebih utama.

BACA JUGA:Ternyata Orang Miskin Lebih Hebat dari Orang Kaya, Berikut Penjelasan Gus Baha

BACA JUGA:Ternyata Menjadi Orang Sholeh Itu Gampang, Gus Baha Bagikan Caranya

"Jika kamu terlalu sibuk mengejar dunia, lalu kapan waktumu untuk akhirat? Jangan sampai kita kehilangan arah hanya karena terlalu mencintai dunia," papar Gus Baha.

Menurut Gus Baha, orang yang terlena oleh duniawi sering kali tidak menyadari bahwa segala yang mereka kejar hanya bersifat sementara.

Kebahagiaan sejati, menurut beliau, hanya dapat dicapai ketika seseorang menjadikan Allah sebagai pusat hidupnya.

Dalam Al Qur'an, Allah telah memberikan peringatan kepada umat manusia agar tidak terbuai oleh dunia. Salah satu ayat yang mencantumkan hal ini adalah dalam QS  Al-Hadid: 20, yang artinya:

"Ketahuilah bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan, hiburan, perhiasan, dan saling berbangga di antara kamu,".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: