Terlalu Terlena dengan Kenikmatan Duniawi, Gus Baha Ingatkan Ini

Ayat ini menggambarkan betapa fana dan rapuhnya kehidupan dunia.

Gus Baha menambahkan bahwa pemahaman tentang pentingnya akhirat harus selalu ada dalam benak setiap Muslim.

BACA JUGA:Ternyata Bukan Karena Istighfar, Gus Baha Jelaskan Penyebab Allah Mengampuni Dosa Kita

BACA JUGA:Ternyata Ibadah dan Akhlak Itu Nomor 2, Kemudian Nomor 1 Apa? Berikut Penjelasan Gus Baha

Gus Baha mengingatkan bahwa dunia hanyalah tempat singgah sementara yang pada akhirnya akan ditinggalkan.

Sebagai seorang ulama dengan gaya bicara yang santai, Gus Baha juga menekankan pentingnya menjaga hati dari hal-hal yang tidak penting.

Menurut Gus Baha, hati yang dipenuhi dengan cinta dunia akan sulit menerima hidayah dari Allah.

Dalam salah satu bagian ceramahnya, Gus Baha menjelaskan bahwa orang yang terlalu fokus pada dunia sering kali kehilangan waktu untuk introspeksi diri.

Gus Baha mengingatkan agar setiap Muslim tetap menjaga hubungan dengan Allah meskipun sibuk dengan urusan dunia.

Gus Baha juga memberikan solusi praktis untuk menghindari godaan dunia, yaitu dengan selalu mengutamakan niat baik dalam setiap tindakan.

"Kalau niatmu karena Allah, maka dunia tidak akan pernah bisa memalingkanmu dari-Nya," jelas Gus Baha.

Menurut Gus Baha, kesadaran akan hal ini harus terus dipupuk sejak dini. Beliau juga mengingatkan pentingnya lingkungan yang mendukung agar seseorang tidak terlalu terfokus pada urusan duniawi.

Ceramah Gus Baha menjadi pengingat bahwa hidup harus seimbang. Dunia boleh dikejar, namun akhirat tidak boleh dilupakan.

Kesuksesan sejati, menurut beliau, tercapai ketika seseorang mampu menjaga hubungan yang baik dengan Allah sambil menjalani kehidupan dunia.

Dengan gaya ceramah yang sederhana namun penuh makna, Gus Baha mengajak umat Islam untuk merenung dan introspeksi diri.

Sumber: