Bolehkah Umat Muslim Merayakan Tahun Baru Masehi? Berikut Pandangan Buya Yahya

Namun, perayaan tersebut sering kali diwarnai dengan perilaku berhura-hura, pesta pora, dan berbagai bentuk kemaksiatan.

Karena itu, Buya Yahya mengimbau umat Islam untuk menghentikan perayaan tahun baru Masehi.

Buya Yahya menekankan bahwa perayaan semacam ini membawa lebih banyak dampak buruk daripada manfaatnya.

"Jadi yang kita hentikan adalah kebiasaan- kebiasaan jelek. Jadi mengikuti budaya-budaya kafir itulah yang tidak diperkenankan," kata Buya Yahya.

BACA JUGA:Untuk Cantik Tak Mesti dengan Make Up, Buya Yahya Bagikan Cara Memancarkan Kecantikan Wanita

BACA JUGA:Kewajiban Suami di Rumah yang Perlu di Ketahui, Buya Yahya: Jangan Jadi Raja

"Begitulah keadaan umat Islam yang lemah pendirian. Kerjaannya ngikut-ngikut saja. Dan memang umat Islam itu banyak yang lemah pendirian, heboh dengan merayakan tahun baru Masehi," tambah Buya Yahya.

Buya Yahya memberikan saran kepada tokoh-tokoh Islam untuk mengalihkan perayaan malam tahun baru ke kegiatan yang lebih islami.

"Dan ini adalah tradisi para salafus shalih dalam mengubah masyarakat dengan budaya yang salah menjadi budaya yang islami, mengislamkan budaya," papar Buya Yahya.

Buya Yahya menyarankan agar perayaan malam tahun baru Masehi dialihkan ke aktivitas yang islami dan penuh makna.

Salah satu cara yang beliau anjurkan adalah dengan menggelar kegiatan seperti tabligh akbar atau peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di tempat-tempat yang ramai.

"Tapi jangan dikatakan kita merayakan tahun baru Masehi, nggak ada. Kita tidak merayakan tahun baru Masehi. Akan tetapi, di malam itu adalah malamnya orang kumpul. Dan begitulah dakwah Nabi SAW itu melihat kesempatan, keramaian-keramaian," demikian Buya Yahya.

BACA JUGA:Penyebab Hidup Susah yang Jarang Disadari, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Bolehkah Istri Menggugat Cerai Suami yang Tak Mencukupi Nafkah Keluarga? Ini Kata Buya Yahya

Itulah penjelasan Buya Yahya tentang boleh tidaknya umat Islam merayakan tahun baru masehi. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: