Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Hingga Maret 2025, Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dari hasil koordinasi yang dilakukan BPBD kota Bengkulu dengan BMKG, cuaca ekstrem yang melanda Bengkulu diprediksi akan berlangsung hingga bulan Maret 2025 mendatang. 

Pemerintah kota saat ini sudah mempersiapkan sejumlah antisipasi bencana salah satunya dengan menyiapkan ketersediaan kebutuhan pokok tanggap bencana atau Buffer Stock. 

Dikatakan Sekretaris BPBD Kota Bengkulu, Lander Rana Jaya, puncak cuaca ekstrem juga akan terjadi pada Desember dan Januari 2025.

"Cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi sampai awal Maret dan puncak-puncaknya itu mungkin di Desember akhir ini sampai dengan Januari. Untuk ketersediaan Buffer Stock Insyaallah kita sudah cukup jika diperlukan," jelasnya. 

Pemerintah kota melalui BPBD juga sudah menyiapkan personel yang bertugas melakukan pemantauan dan kesiagaan terhadap bencana mulai dari banjir, longsor, hingga pohon tumbang.

BACA JUGA:SPPG dan Pemkot Bengkulu Mulai Rancang Penerapan Makan Gratis Bergizi di Sekolah

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Gelar Operasi Pasar Keliling 15 Hari, Ini Jadwalnya

Pemerintah kota juga meminta masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana jika terjadi hujan deras dan angin kencang.

Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu mendesak atau kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. 

Dalam menghadapi musim liburan nataru, Pemkot Bengkulu dengan tegas sudah mengeluarkan imbauan agar tak bermain di kawasan pantai karena dinilai sangat berbahaya. 

Selain ombak yang sedang besar, resiko terkena pohon tumbang karena angin kencang juga diminta dihindari agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. (*)

Sumber: