Distan Kota Bengkulu Serahkan Sarpras Kendalikan Kasus Ngorok pada Kerbau
Distan Kota Bengkulu Serahkan Sarpras Kendalikan Kasus Ngorok pada Kerbau-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kota Bengkulu melalui Bidang Peternakan Dan Keswan melakukan pemantauan perkembangan kasus penyakit Septicemia Epizootica (SE) atau biasa dikenal dengan penyakit Ngorok pada hewan ternak kerbau, Jumat 13 Desember di wilayah Kecamatan Kampung Melayu.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Henny Kusuma Dewi bersama tim langsung turun ke lokasi dimana ada puluhan kerbau milik peternak yang terinfeksi penyakit SE.
Pada kesempatan itu, Henny juga menyerahkan sarana prasarana (Sarpras) pendukung untuk penanganan dan pengendalian kasus SE pada kerbau.
Henny mengatakan bahwa memang penyakit SE yang menyerang kerbau di Kecamatan Kampung Melayu ini telah menyebabkan puluhan ekor kerbau mengalami kematian.
BACA JUGA:Alkes Rusak di RSTG Bergaransi, Dinkes Pastikan Diganti Baru
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Pastikan Tak Ada Pungutan Bagi Pedagang Musiman Selama Nataru
"Kami terus memantau dan mengendalikan penyebaran penyakit ini dengan melakukan KIE (komunikasi Informasi Dan Edukasi) pada para peternak kerbau, pengobatan dan sterilisasi lokasi koloni Kerbau," terang Henny.
Ia melanjutkan, sebagai pencegahan penyebaran penyakit SE yang lebih luas, tahun 2025 DKPP atau Distan menyiapkan 1.000 dosis vaksin SE melalui APBD Kota Bengkulu.
"Tahun depan kita sudah menganggarkan untuk vaksinnya sebanyak 1.000 dosis," tutup Henny. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: