8 Hal yang Dapat Terjadi Jika Sering Alami Gangguan Tidur, Salah Satunya Gangguan Kesehatan Mental
Dampak negatif jika sering alami gangguan tidur -IST/BE-
BACA JUGA:Inilah Manfaat Penting Donor Darah Pada Wanita
BACA JUGA:Ketahui Penyebab Kenapa Ibu Pasca Melahirkan Mudah Mengalami Baby Blues
7. Gangguan Hormon dan Fungsi Reproduksi
Tidur yang buruk dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Gangguan tidur berkelanjutan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk produksi hormon seksual.
Pada wanita, ini dapat memengaruhi siklus menstruasi dan kesuburan, sementara pada pria, gangguan tidur dapat menurunkan kadar testosteron, yang berhubungan dengan penurunan libido dan fungsi seksual. Tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk menjaga keseimbangan hormon dan kesehatan reproduksi.
8. Memperburuk Penyakit Kronis
Gangguan tidur dapat memperburuk kondisi penyakit kronis, seperti asma, arthritis, atau penyakit gastrointestinal. Misalnya, gangguan tidur dapat meningkatkan peradangan pada penderita arthritis, atau memperburuk gejala asma pada malam hari.
Begitu juga dengan gangguan tidur yang mempengaruhi saluran pencernaan, yang dapat memperburuk gejala penyakit seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau IBS (irritable bowel syndrome).
BACA JUGA:Ini Dia Sederet Makanan Tinggi Esterogen yang Bantu Jaga Keseimbangan Hormon Selama Menopause
BACA JUGA:Inilah 9 Ciri-ciri Alergi pada Kult Bayi yang Perlu Diwaspadai
Gangguan tidur bukanlah masalah yang bisa dianggap remeh, karena dapat berdampak buruk pada berbagai aspek kesehatan tubuh dan mental.
Dampak negatif dari kurang tidur atau tidur yang terganggu dapat mencakup penurunan kinerja otak, masalah kesehatan jantung, penurunan daya tahan tubuh, peningkatan risiko obesitas dan diabetes, serta gangguan pada kesehatan mental dan kulit.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk menjaga kualitas tidur agar tubuh dan pikiran tetap sehat. Jika Anda mengalami gangguan tidur yang berlangsung lama, segeralah mencari solusi atau konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, agar dampak negatif gangguan tidur dapat diminimalkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: