Beramal Sholeh yang Berlebihan Ternyata Bahaya! Berikut Penjelasan Gus Baha

Misalnya, ketika sedang membaca Al Qur'an, kemudian ia membiarkan anak yang sedang sakit atau menangis dengan alasan sedang membaca Al Qur'an. Menurut Gus Baha, ini adalah kesalahan besar.

"Misalnya anda menomorsatukan Al-Qur’an, lalu membaca Al-Qur’an habis Maghrib, anakmu menangis tidak kamu urusi, istrimu minta tolong tidk kamu urusi," jelas Gus Baha.

"Alasan kamu lagi membaca Al-Qur’an, Al-Qur’an nomor satu, anak sakit anak menangis bukan urusan saya, berarti kamu demi Al-Qur’an tapi melukai hukum sosial," tambah Gus Baha.

Gus Baha menegaskan bahwa kesholehan seperti itu salah, karena tindakan tersebut justru bertentangan dengan ajaran Al Qur'an, yang mengajarkan pentingnya kepekaan sosial sebagai salah satu bentuk kesholehan atau kebaikan.

"Sementara Al-Qur’an yang kamu baca itu artinya waahsinuu innallaha yuhibbul muhsiniin (lakukan kebaikan, Allah mencintai sesuatu yang baik)," papar Gus Baha.

"Makanya Sayyidina Ali marah besar ketika orang khawarij membaca Al-Qur’an, disuruh membela yang benar tidak mau," sambung Gus Baha.

BACA JUGA:Saat Galau Karena Tak Memiliki Uang, Gus Baha Sarankan Kerjakan Hal Tak Terduga Berikut

BACA JUGA:Sahkah Menikahi Wanita yang Hamil Karena Zina? Berikut Penjelasan Gus Baha

Gus Baha menjelaskan bahwa Al Qur'an mengajarkan untuk menolong sesama. Jadi, jika seseorang membaca Al Qur'an tetapi mengabaikan kesalehan sosial, itu sama saja dengan menyelisihi ajaran Al Qur'an itu sendiri.

Itulah penjelasan Gus Baha tentang beramal sholeh yang berlebihan ternyata berbahaya. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: