Bisakah Orang yang Jarang Sholat Bisa Meninggal Husnul Khatimah, Ini Kata Buya Yahya

Bisakah Orang yang Jarang Sholat Bisa Meninggal Husnul Khatimah, Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya Jelaskan Bisakah Orang yang Jarang Sholat Bisa Meninggal Husnul Khatimah-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Ukuran Pernikahan dalam Islam yang Harus Diperhatikan, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Jalur Pintas Agar Doa Cepat Dikabulkan, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Sebaliknya, orang yang rajin salat dan selalu berbuat baik kepada orang lain, namun meninggal dalam keadaan yang tidak baik, itu disebut dengan su'ul khatimah.

"Begitu sebaliknya ada orang rajin salat, pada orang lain baik. Tak tahunya lagi mabuk mati. Ada namanya suulkhatimah," papar Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan bahwa kisah seperti itu memang jarang terjadi pada seseorang.

Namun, hal tersebut bisa saja terjadi jika seseorang melakukan salat bukan karena Allah semata, atau mungkin karena ada faktor lain seperti menggunakan barang-barang yang haram.

"Kalau ahli aqidah mengatakan kenapa kok orang ahli salat kok suulkhatimah? Balik ke belakang, bisa saja salatnya bukan karena Allah, mungkin bajunya haram dan segala macam yang penting khatimahnya ini lho," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menambahkan bahwa yang terpenting di akhir hayat seseorang adalah husnul khatimah, atau akhir yang baik.

Meskipun seseorang pernah terjerumus dalam perbuatan buruk seperti menjadi pemabuk, penjudi, atau perampok, jika akhirnya ia bertaubat dan berakhir dengan kebaikan, maka ia bisa meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

"Kalau khatimah anda benar, istimewa sudah. Biarpun dia pemabuk, penjudi, tapi kalau husnul khatimahnya baik, maka dia adalah orang baik," demikian Buya Yahya.

Kita harus memahami hal ini karena tidak ada yang bisa memastikan kapan kita akan dipanggil oleh Sang Pencipta.

BACA JUGA:Ingin Anak Mudah Menghafal Al Qur'an, Buya Yahya Bagikan Metodenya

BACA JUGA:Seberapa Penting Kita Menutup Aib Zina Orang Lain, Buya Yahya Tegaskan Ini

Oleh karena itu, kita harus selalu memiliki rasa takut untuk melakukan kemaksiatan dan senantiasa berusaha untuk terus menebar kebaikan.

Setiap waktu adalah kesempatan untuk bertaubat, memperbaiki diri, dan memperbanyak amal saleh agar kita bisa meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: