Inilah 5 Pilihan Minyak Goreng untuk Konsumsi Jantung yang Sehat

Inilah 5 Pilihan Minyak Goreng untuk Konsumsi Jantung yang Sehat

Minyak goreng dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat memicu naiknya kadar kolesterol dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tak hanya membuat masakan lebih renyah, memilih minyak goreng yang tepat juga penting untuk kesehatan tubuh, terutama jantung. Oleh karena itu, ketahui lebih jauh berbagai jenis minyak goreng sehat sebagai upaya untuk menjaga kesehatan jantung Anda.  

minyak goreng umumnya mengandung lemak tak jenuh dan lemak jenuh. Namun, tidak demikian dengan minyak sehat. Jenis minyak ini biasanya tidak melalui proses pemurnian, sehingga lebih alami dan memiliki kadar lemak tak jenuh lebih tinggi daripada lemak jenuhnya.

BACA JUGA:Brimob Polri Berikan Gelar Warga Kehormatan Kepada Kapolda Bengkulu

Minyak goreng dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat memicu naiknya kadar kolesterol dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Oleh karena itu, memilih minyak goreng yang tepat menjadi hal yang penting dilakukan demi menjaga kesehatan jantung.

Jenis Minyak Goreng yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Ada beberapa pilihan minyak goreng yang dikenal baik untuk kesehatan jantung, di antaranya:

1. Minyak zaitun
Minyak zaitun merupakan salah satu jenis minyak sehat, karena mengandung lemak tak jenuh, antioksidan, dan senyawa antiradang. Selain itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi minyak zaitun jenis extra virgin dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Minyak zaitun dapat digunakan untuk masak dalam mengolah makanan dengan cara ditumis dalam suhu sedang atau dijadikan saus salad. Cara ini tergolong lebih sehat karena dapat menjaga nutrisi dan cita rasa minyak zaitun.

BACA JUGA:Pelopor Keselamatan Dalam Berkendara, Astra Motor Bengkulu Gelar Edukasi Safety Riding di SMAN 8 Kota Bengkulu

2. Minyak kanola
Minyak kanola merupakan salah satu pilihan minyak goreng yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung. Minyak ini terbuat dari biji kanola serta mengandung omega-3 dan omega-6 yang sangat tinggi. Minyak kanola juga tidak mengandung lemak jenuh, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, titik asap minyak kanola tergolong tinggi sehingga baik digunakan untuk memanggang, membakar, dan menumis. Titik asap sendiri adalah batas suhu di mana minyak akan mengalami perubahan kandungan gizi.

3. Minyak alpukat
Jika ingin minyak sehat untuk menggoreng dalam suhu tinggi, minyak alpukat bisa menjadi pilihan. Minyak goreng yang satu ini mengandung antioksidan dan lemak tidak jenuh, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, minyak alpukat juga dapat mencegah naiknya kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan tekanan darah.

BACA JUGA:Kunker Ke Bengkulu, Menteri Sosial Pastikan Bantuan Kemensos Tepat Sasaran

4. Minyak kacang
Minyak goreng jenis ini diolah dari kacang tanah dan campuran beberapa jenis kacang, seperti kacang walnut dan almond. Minyak kacang mengandung vitamin E dan lemak tak jenuh. Minyak ini juga cocok digunakan untuk menggoreng dengan suhu tinggi, karena memiliki titik asap yang tinggi.

5. Minyak biji bunga matahari (sunflower oil)
Minyak biji bunga matahari mengandung lemak tak jenuh, antioksidan seperti flavonoid dan asam fenolat, vitamin E, serta beragam mineral. Antioksidan yang terkandung dalam minyak biji bunga matahari ini diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan risiko terjadinya penyakit jantung. Minyak goreng dari biji bunga matahari ini baik dikonsumsi mentah sebagai campuran saus dan salad atau diolah sebagai bahan untuk menumis dan memanggang.

BACA JUGA:Dikunjungi Kemensos, Pemkot Bengkulu Terima Bantuan ATENSI Rp2,22 Miliar

Selain beberapa pilihan minyak goreng di atas, Anda juga dapat menggunakan minyak kedelai, minyak jagung, dan minyak wijen yang mengandung lemak tak jenuh sehingga baik untuk kesehatan jantung.

Sementara itu, minyak yang bersumber dari hewan, seperti lemak bebek atau lemak babi, minyak kelapa, dan minyak sawit mengandung lemak jenuh. Oleh karena itu, guna mengurangi risiko munculnya berbagai penyakit, khususnya penyakit jantung, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi jenis minyak goreng ini.Tak hanya memilih minyak goreng yang sehat, Anda pun harus menjalankan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga secara teratur.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: