Fakta Tentang Bahaya Radiasi HP yang Perlu Diketahui
sebuah penelitian mencurigai adanya risiko lebih tinggi pada anak-anak dari radiasi HP, jika dibandingkan dengan orang dewasa. --
BENGKULUEKSPRESS.COM - Penggunaan telepon genggam tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. Padahal, ada bahaya radiasi HP yang mengintai penggunanya setiap saat, seiring munculnya dugaan bahwa pemakaian HP secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kesehatan. Namun, apakah benar demikian?
Telepon genggam, atau lebih dikenal dengan istilah handphone, bekerja dengan cara memancarkan gelombang radiasi. Paparan radiasi inilah yang diduga dapat meningkatkan risiko kanker serta gangguan di bagian otak dan saraf, terlebih bila tubuh terlalu sering terkena paparannya
BACA JUGA:Inilah Kaitan Antara Selaput Dara dan Keperawanan
Bukti Ilmiah Terkait Bahaya Radiasi HP
Sejauh ini, masih sedikit data dan bukti ilmiah terkait Bahaya Radiasi HP pada manusia yang dapat meningkatkan risiko kanker. Satu-satunya efek radiasi elektromagnetik yang sudah terbukti kebenarannya adalah peningkatan panas di bagian tubuh yang dekat saat menggunakan HP, misalnya kepala dan telinga. Namun, seberapa tinggi kenaikan suhu tubuh dari radiasi dan efeknya juga belum diketahui secara pasti.
Sebuah studi juga mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan risiko tumor otak pada sisi kepala yang banyak digunakan untuk menelepon. Meski demikian, sulit untuk memastikan hal tersebut karena banyak penelitian lain yang menyatakan hasil berbeda.
BACA JUGA:Benarkah Main Hujan Bisa Sebabkan Anak Pilek, Mitos atau Fakta?
Selain itu, sebuah penelitian mencurigai adanya risiko lebih tinggi pada anak-anak dari radiasi HP, jika dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini disebabkan adanya penyerapan radiasi yang lebih tinggi pada anak karena beberapa faktor, seperti struktur otak dan tengkorak kepala yang berbeda. Namun, hal itu pun masih perlu diteliti lebih lanjut.
Cara Meminimalkan Paparan Radiasi HP
Hingga kini, penelitian terus dilakukan terkait kemungkinan bahaya radiasi HP sebagai pemicu kanker dan masalah kesehatan lain. Meski studi ilmiah masih terus dikembangkan terkait radiasi HP, tidak ada salahnya jika Anda mulai mencoba membatasi penggunaan HP.
BACA JUGA:Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Merusak Gigi Anak
Hal ini karena pancaran sinar dari layar HP yang terlalu sering digunakan dan terlalu dekat dengan mata bisa membahayakan kesehatan mata. Selain itu, penggunaan HP berlebihan tak jarang pula membuat seseorang menjadi kecanduan dan kurang bersosialisasi dengan orang sekitarnya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi paparan radiasi dan mencegah ketergantungan bermain HP:
- Gunakan HP seperlunya dan batasi memainkan HP, terutama saat berinteraksi dengan orang lain
- Gunakan perangkat tambahan, seperti handfree, saat menelepon untuk menjaga jarak ponsel dengan kulit kepala
- Jauhkan HP dari tubuh saat sedang menggunakan layanan streaming atau mengunduh file
- Letakkan HP di dalam tas saat bepergian dan jangan menaruhnya di saku celana atau baju
BACA JUGA:Tidak Pernah Merasakan Sakit? Mungkin Kamu Mengalami CIPA
Selain itu, kurangi pula paparan radiasi HP pada anak-anak. Beri mereka batasan dalam menggunakan HP untuk mengurangi risiko kesehatan akibat bermain HP terlalu sering. Pasalnya, lama waktu melihat layar elektronik yang disarankan bagi anak usia di bawah 5 tahun hanya 1 jam per harinya. Kemajuan teknologi HP memang memberi kemudahan dalam beraktivitas. Namun, Anda disarankan tetap membatasi penggunaan HP guna menekan risiko bahaya radiasi HP yang dapat memicu gangguan kesehatan.(bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: