Desa dan Sekolah Terpencil di Mukomuko Kini Nikmati Internet Gratis dari BAKTI Kominfo
Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda, ST,M.Si-(ist)-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berhasil merampungkan pemasangan 34 perangkat internet VSAT di berbagai titik yang selama ini mengalami kendala akses jaringan, seperti desa-desa terpencil, sekolah, dan pos pelayanan. Pemasangan ini selesai pada akhir Oktober 2024, menjadikan wilayah-wilayah blank spot di Mukomuko kini terhubung dengan layanan internet gratis.
Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Mukomuko, Agus Harvinda, ST, M.Si, melalui Kepala Bidang Aplikasi dan Komunikasi Yunaldi Asri, menyatakan bahwa penyediaan perangkat VSAT ini akan membawa perubahan besar bagi masyarakat desa yang sebelumnya terisolasi dari akses telekomunikasi.
“Pemasangan perangkat internet gratis di 34 titik sudah rampung 100 persen, memberikan akses telekomunikasi penting bagi desa dan sekolah yang selama ini sulit mendapatkan jaringan,” ujar Yunaldi, Kamis (7/11).
Sebanyak 34 lokasi, yang meliputi desa, sekolah, dan Pos Angkatan Laut (Posal), menerima bantuan akses internet dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Pemasangan perangkat internet ini diharapkan dapat mendukung berbagai kegiatan, khususnya pendidikan dan pelayanan kesehatan yang sebelumnya terganggu karena ketiadaan jaringan internet.
BACA JUGA:Dinas PUPR Mukomuko Targetkan Perbaikan Jalan Sendang Mulyo, Warga Tunggu Realisasi
BACA JUGA:Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan Mental, Pemkab Mukomuko Tambah Anggaran untuk ODGJ
Yunaldi menjelaskan bahwa dalam proses pemasangan ini, terdapat beberapa titik yang mengalami perubahan lokasi atau relokasi. Sebagai contoh, perangkat VSAT di Desa Talang Rio, Kecamatan Air Rami, dipindahkan ke Desa Bukit Harapan karena wilayah tersebut kini sudah memiliki jaringan internet dari PT Telkom.
“Perangkat internet bantuan BAKTI di Desa Talang Rio akan direlokasi ke Desa Bukit Harapan untuk memastikan area yang benar-benar memerlukan akses internet mendapat prioritas,” tambahnya.
Perangkat VSAT di Desa Bandar Raya dan Desa Kota Praja juga mengalami relokasi serupa setelah kedua desa tersebut mendapatkan jaringan internet dari PT Telkom. Proses relokasi ini dilakukan berdasarkan persyaratan administrasi, termasuk konfirmasi bukti pembayaran tagihan internet dari PT Telkom.
Dengan kapasitas layanan sebesar 2 Mbps, perangkat VSAT ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dasar akses internet bagi masyarakat di desa-desa yang menerimanya. Program bantuan ini bukan kali pertama diberikan, karena pada tahun 2021, Mukomuko juga telah menerima bantuan serupa di 10 desa, yang terbukti mampu mendukung kebutuhan komunikasi warga.
Yunaldi, menyampaikan harapannya agar program BAKTI Kominfo ini bisa terus berlanjut di tahun 2025, khususnya untuk desa-desa lain di Mukomuko yang masih sulit mendapatkan akses sinyal internet.
“Kami berharap pada tahun 2025, desa-desa yang masih blank spot di Mukomuko bisa mendapatkan bantuan perangkat VSAT agar layanan telekomunikasi dan internet bisa menjangkau seluruh pelosok,” tuturnya.
Dengan selesainya pemasangan perangkat VSAT ini, diharapkan konektivitas yang lebih baik akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Mukomuko, membuka akses informasi, dan mendukung pendidikan serta layanan kesehatan di wilayah yang sebelumnya terisolasi. (end)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: