Hati-Hati Gejala Penyakit Epilepsi! Ini 11 Penyebab Kejang pada Anak-anak yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Ini Dia Pilihan Minuman Sehat untuk Anak Selain Air Putih!

BACA JUGA:Ingin Mengencangkan Miss V Setelah Melahirkan? Coba 5 Bahan Alami Berikut

7. Cedera Kepala atau Trauma

Cedera kepala atau trauma fisik pada kepala, seperti akibat jatuh atau benturan keras, bisa memicu kejang pada anak.

Cedera ini bisa menyebabkan pembengkakan pada otak, pendarahan, atau kerusakan pada jaringan otak yang berujung pada kejang. Cedera kepala yang serius memerlukan pemeriksaan segera oleh tenaga medis.

8. Paparan Racun atau Keracunan

Paparan zat-zat beracun, seperti timbal, karbon monoksida, atau obat-obatan tertentu yang tidak sesuai dosis, dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan kejang.

Racun-racun ini bisa masuk ke dalam tubuh anak melalui makanan, udara, atau bahan-bahan kimia di sekitar. Selain itu, overdosis obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab kejang.

BACA JUGA:Sering Manipulasi, Ini 7 Ciri-Ciri Terjebak dalam Hubungan yang Penuh Kekerasan

BACA JUGA:7 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Pasca Caesar

9. Kondisi Kelahiran Prematur atau Gangguan Saat Persalinan

Bayi yang lahir prematur atau mengalami gangguan saat proses persalinan berisiko mengalami kejang. Misalnya, kurangnya oksigen saat persalinan atau trauma kepala pada proses kelahiran dapat memengaruhi perkembangan otak anak.

Bayi prematur sering kali memerlukan perawatan tambahan karena risiko mengalami kejang lebih tinggi daripada bayi yang lahir cukup bulan.

10. Faktor Genetik

Faktor genetik juga bisa memengaruhi kecenderungan seorang anak mengalami kejang. Beberapa sindrom kejang yang jarang terjadi memiliki dasar genetik, dan anak yang memiliki keluarga dengan riwayat kejang atau epilepsi mungkin lebih berisiko.

Sumber: