Operasi Zebra Nala 2024: Pelanggaran Lalu Lintas di Bengkulu Turun Drastis

Operasi Zebra Nala 2024: Pelanggaran Lalu Lintas di Bengkulu Turun Drastis

Operasi Zebra Nala 2024 turunkan pelanggaran lalu lintas Bengkulu hingga 73 persen.-(foto: Anggi)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Polresta Bengkulu mencatat penurunan signifikan dalam jumlah pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Nala 2024 yang berlangsung sejak 14 hingga 27 Oktober 2024. Sebanyak 797 pelanggar ditindak dalam operasi dua minggu ini, berfokus pada upaya preventif dan edukatif bagi masyarakat Kota Bengkulu.

Kasubnit Regident 1 IPDA Nanang Surohmad, SH, mewakili Kasatlantas Polresta Bengkulu AKP Nyimas Sophia, S.Ik, menjelaskan bahwa pelanggaran di tahun 2024 menurun sebesar 73 persen dibandingkan dengan 2023, yang mencatat 2.907 pelanggaran. "Penurunan ini signifikan, dari 2.907 pelanggaran pada tahun lalu menjadi 797 pelanggaran di tahun ini," ujar IPDA Nanang, Kamis (31/10/2024).

Penurunan jumlah teguran juga cukup drastis, mencapai 87 persen. Jumlah teguran yang diberikan turun dari 2.486 pada tahun 2023 menjadi hanya 331 teguran pada tahun ini. Sementara itu, pelanggaran yang terekam melalui ETLE mobile turun sebesar 26 persen, dari 316 pelanggaran pada tahun lalu menjadi 234 pelanggaran.

BACA JUGA:Faktor Usia, Terdakwa Korupsi BOS Kepahiang Minta Dipindah ke Lapas Curup

BACA JUGA:Pesan 2 Kilogram Ganja Lewat Ekspedisi, Dua Mahasiswa Asal Medan Ditangkap BNNP Bengkulu

Namun, jumlah tilang manual justru meningkat hingga 121 persen, dari 105 tilang di tahun 2023 menjadi 232 tilang di tahun ini. IPDA Nanang menjelaskan bahwa peningkatan ini terjadi karena pihaknya menindak pelanggaran yang kasat mata, terutama yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Terkait kecelakaan lalu lintas, operasi ini mencatat sedikit penurunan dibandingkan tahun 2023. Jumlah kejadian kecelakaan turun dari 13 kasus tahun lalu menjadi 11 kasus. Tahun ini tidak ada korban meninggal, sementara tahun lalu tercatat dua korban jiwa. Jumlah luka berat turun dari 9 menjadi 5, namun luka ringan naik dari 9 menjadi 12. Kerugian materiil akibat kecelakaan juga melonjak dari Rp9,7 juta pada tahun 2023 menjadi Rp32,6 juta, meningkat hingga 236 persen.

Menurut Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat, Operasi Zebra Nala 2024 bertujuan menciptakan kondisi kondusif menjelang suksesi dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Pendekatan dalam operasi ini adalah persuasif dan humanis, sesuai dengan UU Kepolisian dan Peraturan Kapolri Nomor 8/2021 tentang Sistem, Manajemen, dan Standar Operasional Polri.(ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: