Penggunaan Pupuk dari Abu Janjang Sawit, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman
Manfaat dan Cara Menggunakan Pupuk Abu Janjang Sawit-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Abu janjang dan abu boiler sawit adalah produk sampingan dari proses pengolahan kelapa sawit yang mengandung banyak unsur hara penting bagi tanaman.
Berikut adalah manfaat dan penggunaan kedua jenis abu tersebut, serta potensi limbah sawit lainnya untuk pembuatan pupuk:
1. Abu Janjang Sawit:
Kandungan Hara: Mengandung sekitar 30–40% kalium oksida (K₂O), 7% fosfor (P₂O₅), 9% kalsium oksida (CaO), dan 3% magnesium oksida (MgO).
BACA JUGA:Pupuk Kompos dari Kulit Kopi, Ini Cara Membuatnya
BACA JUGA:Cara Membuat Pupuk dari Tandan Sawit, Ini Kandungan Nutrisinya untuk Tanaman
Manfaat: Abu janjang sawit sangat efektif dalam meningkatkan pH tanah yang terlalu asam, serta memperbaiki ketersediaan hara makro seperti kalium, fosfor, dan kalsium yang dibutuhkan oleh tanaman. Ini dapat mendorong pertumbuhan tanaman lebih cepat dan lebih sehat.
2. Abu Boiler Sawit:
Kandungan Hara: Selain mengandung 30–40% K₂O, 7% P₂O₅, 9% CaO, dan 3% MgO, abu boiler sawit juga mengandung unsur mikro seperti besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn), dan tembaga (Cu).
Manfaat: Abu ini membantu meningkatkan kualitas tanah dengan menyediakan nutrisi tambahan yang dibutuhkan tanaman, termasuk unsur hara mikro yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Manfaat Tambahan dari Limbah Sawit Lainnya:
- Batang Sawit: Mengandung unsur hara yang cukup besar sehingga bisa diolah menjadi pupuk organik (kompos). Penggunaan batang sawit sebagai pupuk membantu meningkatkan kandungan bahan organik tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesuburan tanah.
BACA JUGA:Membuat Pupuk Kompos dari Keladi, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman
BACA JUGA:Manfaat Pupuk dari Kotoran Burung, Simak Selengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: