Kemenag Monitoring Kesehatan CJH

Kemenag Monitoring Kesehatan CJH

ARGA MAKMUR, BE- Hari ini CJH asal Bengkulu Utara akan dilepas oleh pemerintah daerah untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Setibanya di tanah suci, CJH diingatkan untuk mewaspadai perbedaan cuaca di Arab Saudi dengan Indonesia. Pasalnya setiap pelaksanaan ibadah haji, perbedaan cuaca tersebut sering dikeluhkan CJH karena mengalami gangguan kesehatan. \" Iklim dan cuaca yang berbeda dengan di Indonesia harus diantisipasi oleh para CJH, \" kata Kepala Kemenag BU, Drs H Mukhlisudin SH MA. Biasanya akibat perbedaan cuaca dan iklim tersebut, CJH mengalami batuk dan gangguan pernafasan.Di negara arab, pada siang hari cuaca bisa sangat panas dan pada malam hari menjadi sangat dingin. Namun demikian, kondisi ini bisa diantisipasi jika CJH yang melaksanakan ibadah haji menjaga kondisi kesehatan dan fisik CJH. Pemerintah daerah bersama Kementrian Agama Bengkulu Utara akan secara rutin melakukan monitoring terhadap kondisi kesehatan CJH asal Bengkulu Utara. Pasalnya pemerintah daerah juga mengirimkan petugas medis yang akan mendampingi para CJH selama berada di tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. Kondisi kesehatan yang perlu jadi perhatian para jemaah selama proses pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci, sebab kalau kesehatan terganggu tentu butuh bantuan orang lain. \" Walaupun pemerintah sudah menyiapkan tenaga medis dan obat-obatan. Yang terpenting CJH harus dalam kondisi sehat agar tidak mengakibatkan pelaksanaan ibadah haji terganggu, \" ucap Mukhlisudin. (212)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: