Polresta Bengkulu Amankan Titik Rawan Kriminalitas dengan Patroli Malam

BENGKULUEKSPRESS.COM – Meningkatnya aksi kriminalitas dalam beberapa pekan terakhir membuat Polresta Bengkulu mengambil langkah tegas dengan menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).

Patroli ini dilakukan pada Sabtu malam (5/9/2024) hingga Minggu dini hari, dengan tujuan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di berbagai titik rawan di Kota Bengkulu.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata S.Ik, menjelaskan bahwa patroli ini difokuskan pada sejumlah lokasi yang dianggap rawan tindak pidana, seperti kawasan Pantai Panjang, Simpang Lima, dan beberapa warung remang-remang.

Titik-titik ini sering menjadi tempat nongkrong dan kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Patroli keamanan malam oleh Polresta Bengkulu untuk mencegah aksi kriminalitas.-foto: istimewa-

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Gelar Ngopi Bareng Demi Ciptakan Pilkada Damai

BACA JUGA:Diduga Lakukan Penganiayaan, Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Dilaporkan ke Polisi, Begini Tanggapan Gubernur

"Kami membagi personel menjadi tiga tim yang tersebar di beberapa titik untuk melakukan patroli. Beberapa lokasi yang menjadi prioritas adalah tempat yang dikenal rawan terjadi aksi kriminalitas," ujar Kombes Pol Deddy Nata.

Dalam patroli tersebut, Polresta Bengkulu mengincar sejumlah pelanggaran, termasuk kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong, yang sering menjadi sumber masalah balap liar.

Selain itu, patroli juga fokus pada remaja yang nongkrong hingga larut malam dan berpotensi mengganggu ketertiban umum.

Personel yang bertugas memberikan imbauan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat situasi keamanan yang memerlukan perhatian ekstra.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Tangkap 3 Tersangka Narkotika Jenis Sabu: Sepasang Suami Istri Terlibat

BACA JUGA:Pelajar Terlibat Geng Motor, Disdikbud Provinsi Bengkulu Minta Polisi dan Sekolah Berikan Sanksi Tegas

"Dalam KRYD kali ini, kami menargetkan pencegahan gangguan ketertiban yang sering dilakukan oleh remaja. Mereka kerap melakukan aksi yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat umum," tambah Kapolresta.

Sumber: