Muka Cantik Tapi Berisiko, Inilah 6 Bahaya Operasi Plastik untuk Tubuh

Muka Cantik Tapi Berisiko, Inilah 6 Bahaya Operasi Plastik untuk Tubuh

Bahaya operasi plastik untuk tubuh -Pinterest: Teras Sehat-

BACA JUGA:Dr. Hans Tandra Berikan Tips Makan Sehat dengan 4 J

Risiko kematian jaringan setelah operasi kosmetik konvensional sangat jarang terjadi. Namun nekrosis ini bisa berbahaya dalam bedah kosmetik, seperti facelift, pengecilan payudara, dan perut.

Perokok sangat peka terhadap bahaya bedah kosmetik. Sebab, perokok cenderung mengalami penyempitan pembuluh darah dan berkurangnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh.

4. Risiko komplikasi (trombosis vena dalam dan emboli paru)

Trombosis vena dalam adalah suatu kondisi di mana gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah vena dalam, biasanya di kaki. Ketika bekuan darah pecah, darah mengalir ke paru-paru dan menyebabkan emboli paru.

Risiko komplikasi akibat bedah kosmetik sangat jarang terjadi. Namun, pembekuan darah bisa berakibat fatal.

BACA JUGA:Simak 7 Tips agar Tidak Mudah Insecure dalam Menjalin Hubungan Asmara

BACA JUGA:Si Kecil Sudah Mulai Cinta-cintaan? Begini Langkah Tepat untuk Mengatasinya

5. Kerusakan saraf

Kerusakan saraf merupakan efek samping dari banyak jenis pembedahan. Mati rasa dan kesemutan sering terjadi setelah operasi kosmetik dan bisa menjadi tanda kerusakan saraf. 

Sebagian besar kerusakan saraf bersifat sementara, namun dapat menjadi efek samping permanen dan jangka panjang dari bedah kosmetik.

6. Ketergantungan pada Operasi Plastik

Ada risiko bahwa seseorang yang telah menjalani operasi plastik mungkin menjadi "ketagihan" atau terlalu bergantung pada prosedur kosmetik untuk memperbaiki penampilannya. 

Hal ini bisa menjadi masalah serius jika seseorang selalu merasa tidak puas dengan penampilannya, meskipun telah menjalani berbagai prosedur. Ketergantungan ini dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang dan menyebabkan tekanan emosional yang terus-menerus.

BACA JUGA:Catat! Ini 6 Cara Mengubah Diri Menjadi Lebih Baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: