Benarkah Maulid Nabi Termasuk Perbuatan Bid'ah, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat jelaskan hukum memperingati maulid nabi apakah bid'ah atau tidak-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam kalender Hijriah, bulan Rabiul Awal adalah bulan ketiga dan dikenal sebagai bulan Maulid karena Nabi Muhammad SAW lahir pada bulan ini.
Banyak ulama merekomendasikan perayaan Maulid sebagai bentuk penghormatan terhadap kelahiran Rasulullah SAW.
Pada perayaan ini, umat Islam biasanya membacakan kisah kelahiran dan perjuangan Rasulullah SAW.
BACA JUGA:Ingin Dikejar-kejar Dunia, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kejar Satu Ini Dulu
BACA JUGA:Sudah Kerja Keras, Namun Rezeki Masih Seret, Ini Saran Ustaz Adi Hidayat Agar Rezeki Lancar
Namun, ada sebagian orang yang menganggap perayaan Maulid sebagai bid'ah karena perayaan tersebut tidak dilakukan pada zaman Nabi dan tidak ada hadis sahih yang menganjurkan peringatan hari kelahiran Rasulullah SAW.
Ustaz Adi Hidayat berpendapat bahwa merayakan Maulid adalah kesempatan untuk menghidupkan nilai-nilai dari sirah nabawiyah dan membimbing umat Islam agar mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Omar Network.
"Maka ditulislah (oleh ulama) sirah-sirah nabi, disampaikan untuk mengenalkan Nabi SAW, mumpung mereka ingat. Disampaikanlah pengajaran-pengajaran tentang nabi. Disampaikan pujian dan salawat kepada nabi. Kalau yang dimaksudkan tentang nilai-nilai ini, maka dari dulu sudah ada," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
BACA JUGA:Gara-gara 2 Benda ini, Malaikat Rezeki Enggan Masuk ke Rumah, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Selain Karena Usaha, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Kenapa Utsman Bin Affan Kaya Raya
Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa perayaan Maulid Nabi SAW tidak dianggap bid'ah selama acara tersebut mengingat sirah nabawiyah dan diisi dengan taklim.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, perayaan akan menjadi bid'ah jika melibatkan praktik yang tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
"Setiap waktu, itu maulid, tapi kalau ada momentum bersamaan dengan waktu kelahirannya, kemudian kita hidupkan untuk mengenal kepada nabi dalam bentuk yang disunahkan Al Qur'an dan sunnah, itu tidak ada masalah. Yang masalah adalah ketika menghadirkan hal hal yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan sunnah Nabi SAW," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: