Guna Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Perlukah Suntik Immune Booster?
Perawatan immune booster injection cocok dilakukan ketika daya tahan tubuh sedang menurun atau tidak fit. --
BENGKULUEKSPRESS.COM - Setiap orang memiliki daya tahan tubuh yang berbeda-beda. Terlepas dari seperti apa pun kondisinya, imun tubuh tetap perlu dijaga supaya tidak mudah sakit. Selain dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi setiap hari, beberapa orang terkadang membutuhkan immune booster injection untuk bantu dongkrak daya tahan tubuh. Nah, yang jadi pertanyaan, kapan seseorang memerlukan suntik immune booster?
BACA JUGA:Tips Melakukan Senam Kegel Sederhana untuk Merapatkan Miss V
Suntik immune booster adalah proses penyuntikan atau injeksi yang berfungsi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar kuat melawan infeksi dan tidak mudah sakit. Cairan yang umum digunakan adalah vitamin C dengan konsentrasi beragam, mulai dari 500 miligram hingga 1 gram.
Immune booster injection dilakukan dengan cara menyuntikkan vitamin C ke dalam tubuh melalui intravena (lewat pembuluh darah), bukan intramuskular (lewat otot). Lokasi penyuntikan tergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing orang.
BACA JUGA:Kegunaan Tahitian Noni yang Dipercaya Ampuh Mengobati Berbagai Penyakit
Vitamin C merupakan nutrisi esensial yang dibutuhkan agar tubuh bisa beraktivitas dengan normal dan penuh energi. Ketika sedang sakit, jenis vitamin larut air ini mampu melawan patogen dan meningkatkan aktivitas pembersihan zat oksidan pada kulit sehingga berpotensi melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Kalaupun tidak sedang sakit, vitamin C akan membuat tubuh Anda tetap sehat dan berenergi. Bersama dengan vitamin dan mineral lainnya, vitamin C akan membersihkan racun dalam tubuh sekaligus mengoptimalkan fungsi organ-organ tubuh lainnya.
Selain itu, vitamin C diketahui dapat membantu mengurangi risiko flu hingga 50%. Studi menunjukkan bahwa konsumsi setidaknya 200 mg vitamin C per hari dapat mengurangi durasi gejala flu hingga 8% pada orang dewasa dan 14% pada anak-anak. Dengan kata lain, orang yang sedang flu, tetapi berkecukupan vitamin C, bisa sembuh 1-1,5 hari lebih cepat daripada orang yang kekurangan vitamin C.
BACA JUGA:4 Manfaat Neroli Oil untuk Kecantikan Kulitmu
Tak hanya berisi vitamin C, suntik immune booster terkadang juga dikombinasikan dengan vitamin B kompleks. Gabungan dari beberapa vitamin B sekaligus semakin memperkuat daya tahan tubuh agar bisa bertahan dari serangan kuman penyakit.
Kapan saya perlu suntik immune booster?
Perawatan immune booster injection cocok dilakukan ketika daya tahan tubuh sedang menurun atau tidak fit. Terlebih jika aktivitas Anda cukup padat, perawatan ini cocok untuk Anda dapatkan secara rutin. Bicara soal usia, suntikan ini aman untuk orang dewasa muda usia 17 tahun ke atas hingga lansia. Ibu hamil pun boleh-boleh saja melakukan perawatan serupa. Akan tetapi, sebaiknya tanyakan lebih lanjut dengan dokter kandungan supaya lebih yakin dan aman.
Dokter juga akan menyesuaikan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Jika asupan vitamin C dalam tubuh masih bisa didapatkan dari makanan atau suplemen, suntik immune booster mungkin tidak terlalu diperlukan. Sebaliknya, jika kebutuhan vitamin C harian Anda tidak dapat dipenuhi dari makanan atau suplemen, dokter bisa saja merekomendasikan immune booster injection untuk Anda.
BACA JUGA:Cuci Muka Saja Tak Cukup! Begini Cara Merawat Kulit Berminyak
Apa yang harus diperhatikan sebelum suntik immune booster?
Pada dasarnya, tidak ada hal-hal khusus yang harus Anda persiapkan menjelang perawatan immune booster injection. Pasalnya, Anda hanya akan diberikan vitamin C lewat suntikan atau infus selama 15-20 menit dan kemudian boleh pulang atau beraktivitas seperti biasanya.
Bila perlu, suntik immune booster dapat diulang seminggu sekali sesuai kebutuhan. Waktu penjedaan ini bertujuan untuk mencegah nyeri, demam, atau rasa tidak nyaman berlebihan pada kulit. Lebih baik lagi jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan suntik immune booster pertama kali atau perawatan ulang. Hati-hati dengan asupan vitamin C yang berlebihan karena dapat memicu gangguan pencernaan, diare, hingga kram perut.
BACA JUGA:Amalkan 7 Doa Ini, Agar Anak Sholeh dan Sholehah, Panjang Umur Serta Kaya Ilmu dan Harta
Itulah sebabnya, hindari melakukan suntik immune booster terlalu sering tanpa konsultasi dengan dokter. Apalagi jika Anda memiliki riwayat alergi atau penyakit tertentu, hal ini tentu juga perlu dipertimbangkan lebih lanjut. Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, padahal vitamin ini dibutuhkan untuk mengoptimalkan fungsi kekebalan tubuh. Karena itulah, tubuh membutuhkan asupan vitamin C tambahan dari luar, baik dari makanan sumber vitamin C alami hingga suntikan. (bee)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: