Cara Memahami Perbedaan Akut dan Kronis pada Penyakit

Cara Memahami Perbedaan Akut dan Kronis pada Penyakit

Penyakit akut ini dapat menimbulkan gejala batuk, pilek, dan disertai dengan demam.--

4. Diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Penyakit kronis ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala berupa sering haus dan lapar, sering buang air kecil (terutama di malam hari), pandangan kabur, luka yang sulit sembuh, sering mengalami infeksi, kulit gatal, dan munculnya sensasi kesemutan, perih, atau mati rasa. Penyakit ini bisa diobati dengan cara menjalani pola makan sehat, menggunakan obat diabetes, dan mempertahankan berat badan ideal.

5. Gagal ginjal kronis
Gagal ginjal kronis (GGK) adalah kondisi ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap dan menetap. Gagal ginjal disebut kronis jika sudah terjadi dalam waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Kondisi ini bisa juga diawali dengan gagal ginjal akut yang tidak tertangani. Gejala gagal ginjal kronis meliputi pembengkakan pada tungkai, nyeri dada, dan tekanan darah tinggi yang tidak terkendali. Secara umum, pengobatan gagal ginjal kronis meliputi pemberian obat-obatan, cuci darah, dan transplantasi ginjal.

BACA JUGA:Ada Saldo DANA Gratis Rp100.000 Dari Aplikasi Game Lucktastic, Silakan Klaim!

Penyakit dibedakan menjadi akut dan kronis berdasarkan lama perkembangan penyakitnya, bukan berdasarkan tingkat bahayanya. Baik penyakit akut maupun kronis sama-sama perlu diperiksakan ke dokter dan ditangani dengan tepat, agar penyakit tersebut tidak bertambah parah dan menimbulkan komplikasi atau bahkan kematian.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: