Selain Karena Usaha, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Kenapa Utsman Bin Affan Kaya Raya

Selain Karena Usaha, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Kenapa Utsman Bin Affan Kaya Raya

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Kenapa Utsman bin Affan bisa kaya raya-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Utsman bin Affan adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang dikenal karena kekayaannya yang melimpah.

Ia lahir di Ta’if dan termasuk di antara 22 orang di Mekkah yang memiliki kemampuan menulis.

Utsman merupakan keturunan dari suku Bani Umayyah melalui ayahnya (Affan bin Abi al-‘As) dan suku Abdshams melalui ibunya (Arwa binti Kurayz), yang keduanya merupakan suku Quraisy yang kaya dan berpengaruh di Mekkah.

BACA JUGA:Ingin Derajat Ditinggikan, Pintu Rezeki Terbuka dari Segala Arah, Amalkan Amalan dari Ustaz Adi Hidayat Beriku

BACA JUGA:Ingin Uang Langsung Berlipat Ganda, Ustaz Adi Hidayat: Baca Wirid Ini Saat Terima Uang

Setelah ayahnya meninggal, Utsman mewarisi harta yang besar, yang ia gunakan untuk melanjutkan profesi ayahnya sebagai pedagang.

Melalui upaya keras dan manajemen bisnis yang baik, bisnis Utsman bin Affan berkembang pesat, menjadikannya salah satu orang terkaya di antara suku Quraisy.

Selain dikenal sebagai pedagang yang sangat kaya, Utsman bin Affan juga terkenal karena sifatnya yang dermawan.

 Selain membantu kaum miskin, Utsman juga sering menggunakan kekayaannya untuk mendukung upaya perang yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW.

Salah satu contoh adalah saat Perang Tabuk, di mana Utsman bin Affan menyumbangkan 950 ekor unta dan 70 ekor kuda, serta menambahkan 1.000 dirham dari hartanya sendiri, yang totalnya setara dengan sepertiga dari biaya perang tersebut.

Meski dikenal sebagai dermawan yang royal, kekayaan Utsman tampaknya tak pernah habis.

BACA JUGA:Sering Melihat Ini, Ternyata Tanda Ajal Sudah Sangat Dekat, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Meskipun Doa Tak Kunjung Dikabulkan, Ustaz Adi Hidayat: Pasti Dapat Ini Bila Rajin Berdoa

Bahkan, ketika awal memeluk Islam, hartanya sempat dirampas oleh kaumnya (Quraisy) yang tidak senang dengan keputusannya menjadi mualaf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: