Tak Mendapat Restu Ibu untuk Menikah, Apakah Termasuk Menentang Ridho Allah SWT? Ini Kata Buya Yahya

Terutama dalam hal menjaga syahwat, penting untuk diingat bahwa kewajiban menjaga diri dari perbuatan yang dilarang, seperti zina, adalah prioritas utama.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Buya Yahya.

"Kalo memang takut terjerumus kedalam zinah, maka dia menikah," kata Buya Yahya

"Karena permasalahannya syahwatnya tinggi, anda yang tidak punya syahwat jangan mikir masalah ini, mungkin anda akan merendahkan," tambah Buya Yahya.

Karena seseorang yang memiliki syahwat yang kuat mungkin merasakannya secara terus-menerus, maka menikah bisa menjadi solusi yang efektif untuk mencegah perbuatan zina.

Namun, apakah menolak nasihat orang tua dalam hal ini akan mendapat persetujuan mereka?

"Kalau memang orang tuanya keras seperti itu dan dia tidak berpegang syariat, tidak memahami syariat, maka apa yang dilakukan justru akan menolong orang tua, daripada menuruti orang tua sambil berzinah," papar Buya Yahya

Jika orang tua melarang anaknya menikah sehingga anak tersebut akhirnya terpaksa melakukan zina, maka dosa zina tersebut menjadi tanggung jawab orang tua, karena mereka telah menghalangi anak dari melakukan ibadah untuk menghindari zina.

BACA JUGA:Wanita Masih Banyak Salah Dalam Berdoa, Buya Yahya Jelaskan Cara yang Benar

BACA JUGA:Hati-Hati! Karena Perbuatan Ini, Iman Bisa Dicabut oleh Allah SWT, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Menikah menjadi kewajiban jika seseorang sudah mampu dan khawatir akan terjerumus dalam zina.

Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah dalam Surah Al-Isra ayat 32, yang artinya:

"Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk,".

Itulah penjelasan Buya Yahya tentang apakah menikah dan tak mendapat restu ibu termasuk menentang ridho Allah SWT. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: