Saling Ejek, Seorang Pelajar di Kota Bengkulu Menjadi Korban Pengeroyokan

Saling Ejek, Seorang Pelajar di Kota Bengkulu Menjadi Korban Pengeroyokan

Sumarni (49) orang tua korban saat menjelaskan kronologis kejadian pengeroyokan terhadap anaknya-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang pelajar berinisial SRS (16) warga Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu menjadi korban pengeroyokan, pada Minggu (11/08/2024) sekitar pukul 01.00 Wib. 

Menurut keterangan ibu korban Sumarni (49), pengeroyokan ini berawal karena anaknya mengejek terduga pelaku JK (16) di sekolah akan tetapi anaknya sudah meminta maaf atas ejekan tersebut. 

"Anak saya mengejek terduga pelaku JK,  tapi saya sudah meminta anak saya untuk minta maaf," ujar   Sumarni saat ditemui dirumahnya, Senin (12/08/2024). 

BACA JUGA:Wakajati dan 5 Pejabat di Jajaran Kejati Bengkulu Berganti

Ditambahkan oleh Sumarni, terduga pelaku Jk masih tidak terima dengan ejekan dari anaknya dan mengajak anaknya untuk berkelahi di kawasan wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu. 

"JK mengajak anak saya duel di pantai dan di duel itu dimenangkan anak saya," kata Sumarni. 

Beruntung pada saat kejadian itu warga cepat melerai dan korban SJS langsung pulang serta melaporkan kejadian tersebut ke orang tuanya. 

Akibat kejadian ini korban mengalami trauma, luka bagian pelipis mata serta bibir dan orang tua korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Gading Cempaka untuk ditindak lanjuti.(Cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: