Ternyata Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus Sudah Ada Dalam Al Qur'an, Berikut Penjelasan Gus Baha

Ternyata Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus Sudah Ada Dalam Al Qur'an, Berikut Penjelasan Gus Baha

Gus Baha Jelaskan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus Sudah Ada Dalam Al Qur'an-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

"Ternyata betul, Jepang itu tidak dikalahkan Indonesia, Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu akhirnya Jepang pulang, Indonesia Merdeka," ungkap Gus Baha.

Menurut Gus Baha, para kiai dulu meyakini bahwa kemenangan Indonesia dari penjajahan tidak harus selalu melalui perlawanan langsung terhadap penjajah.

Seperti dalam perang antara Romawi dan Persia, umat Islam pada masa itu tidak mampu mengalahkan Persia secara langsung, tetapi Romawi lah yang akhirnya dapat mengalahkan Persia.

Hal ini menunjukkan bahwa kemenangan dalam perjuangan kemerdekaan bisa datang dari berbagai cara dan tidak selalu melalui perlawanan langsung terhadap musuh.

"Tapi orang Islam ikut gembira," kata Gus Baha

Menurut Gus Baha, cara berpikir dalam Al Qur'an berbeda dari cara berpikir umum. Dalam kisah sejarah, para kiai yang memiliki cara berpikir Al Qur'an sudah dapat melihat tanda-tanda kemerdekaan Indonesia yang terdapat dalam Al Qur'an.

BACA JUGA:Agar Tak Gampang Sakit, Gus Baha Sarankan Amalan Ringan Ini Saat Bangun Tidur

BACA JUGA:Hati-hati! Orang yang Suka Berbuat Ini, Gus Baha: Akan Menjadi Penghuni Neraka Ketujuh

Dalam pandangan tersebut, penjajah akan pergi dikalahkan oleh sekutu, sementara orang Indonesia, yang mayoritas Muslim, akan merasa gembira melihat kekalahan penjajah.

Ini mirip dengan bagaimana umat Islam merasa senang ketika Romawi mengalahkan Persia, meskipun umat Islam pada saat itu sulit untuk melawan Persia langsung.

Hal ini karena orang Islam merasa lebih baik jika musuh mereka dikalahkan oleh pihak lain yang dianggap lebih bisa diterima secara spiritual, seperti Romawi yang merupakan penganut Nasrani, dibandingkan dengan Persia yang pada masa itu dianggap memiliki banyak penganut Ateis.

"Sehingga orang Islam lebih takut kalau yang menang itu Persia, karena cara berpikir ternyata tuhan itu tidak ada, langit tidak ada perannya, tapi ketika yang menang adalah Nasrani, masih berpikir itu pertolongan tuhan," jes Gus Baha.

Kendati demikian, para pahlawan telah berjuang dengan sepenuh hati dan mengorbankan nyawa mereka untuk merebut kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:3 Ciri Manusia yang Paling Beruntung, Gus Baha: Allah SWT Selalu Bersamanya

BACA JUGA:Penghuni Neraka Bisa Pindah ke Surga, Gus Baha Sarankan Dzikir Satu Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: