Tips Rahasia Cara Menyembuhkan Sariawan dengan Cepat
Untuk meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan sariawan, ada beberapa bahan atau obat sariawan alami yang bisa digunakan--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Sariawan dapat terjadi pada siapa saja, tak mengenal jenis kelamin maupun usia. Penyebabnya pun beragam, mulai dari infeksi, kekurangan vitamin atau mineral, tidak sengaja menggigit lidah atau bagian dalam pipi, stres, perubahan hormon, hingga alergi. Untuk menyembuhkannya, mari simak penjelasan dalam artikel berikut.
Sariawan yang ringan umumnya tidak membutuhkan pengobatan khusus, karena dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu. Kalaupun menggunakan obat, hal tersebut ditujukan untuk mengurangi gejala atau nyeri akibat Sariawan. Jika tidak tahan berlama-lama mengalami Sariawan, ada cara yang bisa kamu lakukan untuk menyembuhkan Sariawan dengan cepat.
BACA JUGA:Kontroversi Kacang Kedelai Terkait Alergi dan Kesuburan! Ini Faktanya
Menyembuhkan Sariawan dengan Cepat
Untuk meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan sariawan, ada beberapa bahan atau obat sariawan alami yang bisa digunakan, yaitu:
1. Daun saga dan akar manis
Daun saga dan akar manis (licorice) telah lama dipercaya berkhasiat untuk mengobati sariawan. Tanaman ini sering digunakan sebagai obat herbal karena memiliki efek antibakteri, antiradang, dan antioksidan. Berbagai efek tersebut membuat daun saga mampu mempercepat penyembuhan luka akibat sariawan.
2. Daun sirih
Daun sirih sering dikonsumsi dengan cara dikunyah. Tanaman yang umum dipakai dalam pengobatan tradisional ini memiliki beberapa khasiat, di antaranya adalah sebagai antioksidan, antiradang, dan antibakteri. Itulah sebabnya mengapa daun sirih dapat digunakan sebagai obat herba untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
BACA JUGA:Ternyata Manfaat Daun Salam bagi Kesehatan Tidak Bisa Dianggap Remeh
3. Madu
Menurut sebuah penelitian, madu efektif dalam mencegah infeksi dan membantu penyembuhan luka, termasuk luka akibat sariawan. Untuk menyembuhkan sariawan, kamu bisa mengoleskan madu sebanyak 4 kali sehari. Disarankan untuk memilih madu yang tidak dipanaskan dengan suhu tinggi (pasteurisasi).
4. Minyak kelapa
Selain madu, kamu juga bisa mengoleskan minyak kelapa pada sariawan. Minyak ini dipercaya dapat menyembuhkan dan mencegah penyebaran sariawan akibat infeksi bakteri, selain juga membantu mengurangi kemerahan dan nyeri sariawan.
5. Es batu
Nyeri akibat sariawan kerap membuatmu susah makan dan minum. Agar bisa mengunyah makanan atau minum air dengan lebih nyaman, kamu bisa mengemut es batu pada daerah sekitar sariawan agar nyerinya berkurang untuk sementara waktu.
BACA JUGA:Sayang Dilewatkan! Ini Manfaat Durian bagi Kesehatan Tubuh
6. Obat kumur chlorhexidine
Chlorhexidine dapat membasmi bakteri penyebab penyakit di mulut. Obat ini juga dapat mengobati perdarahan, pembengkakan, dan peradangan pada gusi. Obat ini juga sering digunakan untuk mengobati sariawan. Namun, efek samping chlorhexidine bisa membuat gigi dan lidah menjadi kecokelatan.
7. Obat oles
Obat oles yang mengandung bahan aktif kortikosteroid, benzocaine, atau fluocinonide dapat mengurangi rasa sakit akibat sariawan dan mempercepat penyembuhannya. Namun perlu diingat, meski bahan-bahan alami di atas sudah lama digunakan sebagai obat herbal untuk sariawan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan efektivitas dan keamanan setiap bahan.
Mintalah saran dokter atau dokter gigi sebelum menggunakan obat-obatan apa pun untuk mengatasi sariawan, terutama bila kamu memiliki kondisi medis tertentu atau sedang, ragu apakah kamu sedang mengalami sariawan atau lidah geografis, atau sedang mengonsumsi obat dari dokter.
BACA JUGA:Biar Tahu! Penyebab Berbahaya di Balik Nafsu Makan Berkurang
Segeralah pergi ke dokter gigi jika sariawan yang kamu alami tidak kunjung sembuh dalam waktu tiga minggu, berukuran besar, atau terasa sangat perih walaupun sudah minum obat pereda nyeri. Begitu juga jika sariawan disertai demam dan kesulitan untuk makan dan minum. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan yang tepat untuk mengatasi sariawan, atau merujuk kamu ke dokter spesialis bila ditemukan adanya penyakit lain yang mendasari munculnya sariawan.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: