Tengah Viral di Kalangan Anak Bengkulu, Di Sini Lokasi Curug Papat Wisata Tersembunyi di Bengkulu
Curug Papat merupakan salah satu destinasi wisata air terjun yang berada di Rejang Lebong, tepatnya terletak di Desa Wisata Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang.-Pinterest -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Bicara soal wisata alam, Bengkulu menawarkan destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi salah satunya adalah Curug Papat.
Buat kamu yang sudah tahu konten TikTok yang menampilkan suasana alam Curug Papat yang tengah viral dengan sound TikTok Gala Matahari i pasti penasaran dengan wisata alam yang satu ini.
Ya, Curug Papat. Destinasi wisata alam yang satu ini tengah menjadi fomo baru bagi masyarakat Bengkulu karena banyak konten TikTok yang mengunggah keindahan wisata Curug ini.
Tak heran karena video konten anak Bengkulu yang menampilkan ketenangan saat berada di Curug Papat. Banyak yang bertanya-tanya di mana lokadi destinasi wisata ini.
Nah, buat kamu yang penasaran mengenai destinasi wisata Curug Papat. Artikel ini akan memberikan infomasi mengenai lokasi dan keindahan wisata yang ada di Rejang Lebong ini.
Lokasi dan Keindahan Curug Papat
Curug Papat merupakan salah satu destinasi wisata air terjun yang berada di Rejang Lebong, tepatnya terletak di Desa Wisata Kayu Manis Kecamatan Selupu Rejang.
Meskipun wisata air terjun ini sudah dibuka oleh masyarakat setempat sejak tahun 2018 lalu, dan hanya berjarak 1 jam perjalanan dengan kendaraan dari Kota Curup, namun air terjun ini beru dikenal masyarakat luar karena banyak video yang mengangkat keindahan Curug Papat.
Curug Papat memiliki ketinggian kurang lebih 20 meter dan memiliki 4 rangkaian yang dikelilingi oleh pepohonan hutan basah nan asri dan belum banyak terjamah tangan jahil manusia.
Masyarakat desa sekitar sangat telaten sepertinya menjaga keasrian potensi wisata ini. Air terjun ini memiliki akes yang cukup sulit diakes sehingga membutuhkan usaha yang kerasa untuk menjangkau lokasi wisata alam Curug Papat.
BACA JUGA:Penemu Objek Wisata 'Grand Canyon' Sepit Kancing di Bengkulu Selatan Ternyata Petani Kopi
Kamu terlebih dahulu harus berjalan kaki kurang lebih 30 menit melewati perkebunan kopi warga dan hutan. Untuk pengunjung yang membawa kendaraan roda empat, bisa memarkirkan kendaraannya di perkebunan kopi milik warga sekitar 200 meter dari lokasi air terjun.
Ini karena akses jalan yang masih belum layak untuk kendaraan roda empat menuju lokasi wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: