Amal Sebanyak Apapun Tak Cukup untuk Masuk Surga, Gus Baha: Kita Butuh Ini

Amal Sebanyak Apapun Tak Cukup untuk Masuk Surga, Gus Baha: Kita Butuh Ini

Gus Baha jelaskan yang kita butuhkan agar bisa masuk surga-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau Gus Baha, dikenal dengan gaya ceramahnya yang ringan namun mendalam.

Salah satu topik yang sering ia bahas adalah pentingnya syafaat Rasulullah SAW dalam kehidupan umat Islam, terutama dalam konteks akhirat.

Gus Baha menjelaskan bahwa syafaat Nabi Muhammad SAW merupakan harapan utama bagi umat Islam untuk masuk surga.

BACA JUGA:Bukan Pahala yang Didapat, Sholawat Seperti Ini Justru Datangkan Dosa Besar, Gus Baha: Segera Berhenti

BACA JUGA:Agar Tak Gampang Sakit, Gus Baha Sarankan Amalan Ringan Ini Saat Bangun Tidur

Ini sangat penting terutama ketika amal perbuatan seseorang dirasa belum cukup untuk menjamin keselamatan di akhirat.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube @terastajug9536 

"Syafaat Rasulullah adalah bentuk kasih sayang yang sangat kita butuhkan," terang Gus Baha.

Menurut Gus Baha, syafaat adalah bentuk kasih sayang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada umatnya. Inilah alasan utama mengapa umat Islam sangat berharap mendapatkan syafaat tersebut.

Gus Baha menjelaskan bahwa meskipun seseorang berusaha keras dalam beribadah seperti berdakwah, melakukan tahlil, atau menangis dalam doa. Semua usaha tersebut masih belum cukup tanpa syafaat dari Rasulullah SAW.

"Amal kita ini belum tentu cukup, syafaat Rasulullah-lah yang akan menyempurnakan," tegas Gus Baha.

Gus Baha menceritakan dengan nada bercanda namun sarat makna bahwa dalam tradisi Islam, ada pandangan bahwa syafaat Nabi Muhammad SAW bisa didelegasikan kepada para ulama atau kyai.

Hal ini dilakukan untuk meringankan beban Nabi dalam memberikan syafaat kepada umatnya.

BACA JUGA:Hati-hati! Orang yang Suka Berbuat Ini, Gus Baha: Akan Menjadi Penghuni Neraka Ketujuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: