Pedagang Pasar Sulit Ditertibkan Secara Persuasif, Pemkot Bengkulu Bakal Bertindak Tegas

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus berupaya menjadikan Pasar Panorama dan Minggu menjadi pasar percontohan yang memiliki kesan tertib, bersih dan rapi.

Oleh karena itu, Pemkot menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penertiban terhadap pasar Panorama dan Minggu hingga situasi bisa kondusif dan tertib. 

Hal ini dilakukan guna mewujudkan target pasar tersebut bisa menjadi pasar percontohan pasar yang bersih, aman dan nyaman bagi pengguna jalan hingga pembeli dipasar tersebut. 

Dalam hal ini, Pemkot juga mengapresiasi berbagai stakeholder yang sudah melakukan upaya maksimal dalam menertibkan pasar Panorama dan Minggu, walaupun tak dapat dipungkiri masih adanya oknum-oknum pedagang yang sulit ditertibkan.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Komitmen Bersinergi dalam Optimalkan Satu Data Indonesia

"Pemerintah Kota sangat menyesalkan dan meminta para pedagang agar dapat mentaati serta mematuhi aturan yang berlaku. Karena pada prinsipnya pemerintah sangat mendukung, membuka pintu selebar-lebarnya bagi pelaku usaha terkhusus pelaku UMKM dalam melalukan aktivitas ekonominya," ujar Kepala Diskominfo Kota Bengkulu Gita Gama.

Namun, Pemerintah Kota juga fokus menjaga keindahan, kebersihan, keamanan, ketertiban di lingkungan pasar yang saat ini sedang diupayakan dan benahi. 

Untuk itu, tak bosan-bosannya, Pemkot mengimbau dan mengingatkan agar oknum pedagang dapat mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah agar semuanya bisa menjadi tertib, indah dan nyaman.

"Jika ini tak diindahkan, tidak menutup kemungkinan ke depan langkah-langkah selama ini dilakukan secara persuasif itu akan mengarah kepada langkah yang bersifat tegas," jelasnya.

Hal ini dilakukan karena sudah beberapa imbauan dan peringatan dilayangkan namun tak gubris oleh oknum pedagang.

"Kami berharap tindakan tegas itu tak diambil. Cukuplah dengan langkah-langkah persuasif yang selama ini kita lakukan," terangnya.

Penutup, dirinya kembali mengimbau para pedagang untuk mematuhi peraturan yang ada dan pemerintah meyakini pedagang bahwasannya tempat yang sudah disediakan situasi dan kondisinya tentu kondusif untuk melakukan aktivitas ekonomi. (*)

Sumber: