Adakah Ukuran Kesanggupan Seseorang untuk Menikah, Berikut Penjelasan Buya Yahya

BENGKULUEKSPRESS.COM- Perihal menikah, banyak hal yang akan berkaitan dengannya, termasuk beberapa persiapan yang harus dilakukan.

Persiapan untuk menikah sering kali identik dengan segala persiapan acara pesta pernikahan itu sendiri.

Namun, ada hal yang lebih penting untuk dipikirkan oleh seseorang yang akan menikah, yaitu persiapan dari hati.

BACA JUGA:Bila Jodoh Tak Kunjung Datang, Buya Yahya: Jangan Asal Percaya Sihir

BACA JUGA:Bolehkah Wanita Meminang Terlebih Dahulu, Ini Kata Buya Yahya

Persiapan hati memiliki makna yang luas, salah satunya adalah niat atau tujuan. Ketika seseorang hendak menikah, niatnya harus didasarkan pada niat yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam, tanpa ada maksud keburukan di dalamnya.

Niat atau tujuan menikah sangat penting karena akan mempengaruhi hukum pelaksanaan pernikahan itu sendiri.

Menikah dengan niat yang tulus dan baik akan membawa berkah dan kebaikan dalam kehidupan rumah tangga.

Setelah menentukan niat dan memutuskan untuk menikah, calon pengantin seharusnya sudah siap secara keseluruhan.

Umumnya, seseorang dikatakan siap menikah apabila sudah berusia cukup, mempunyai calon yang diinginkan, memiliki pekerjaan yang mapan, dan sudah memiliki dana untuk pesta pernikahan.

Namun, selain hal-hal tersebut, ada tolak ukur lain yang bisa digunakan sebagai penentu kesiapan seseorang untuk menikah?

BACA JUGA:Mana yang Lebih Utama, Menikah Atau Membahagiakan Orang Tua, Ini Kata Buya Yahya

BACA JUGA:Pernah Berzina Tapi Tak Hamil, Apakah Harus Tetap Menikah? Ini Kata Buya Yahya

Terkait dengan hal tersebut pernah dijelaskan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Buya Yahya.

Sumber: