Dilerai Ribut dengan Pacar, Pemuda Lingkar Timur Hajar Bibi Hingga Babak Belur

Dilerai Ribut dengan Pacar, Pemuda Lingkar Timur Hajar Bibi Hingga Babak Belur

Korban penganiayaan di lingkar timur saat menceritakan kronologi kejadian-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seorang wanita warga Kelurahan Lingkar Timur berinisial FN menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh keponakannya sendiri berinsial DN, Selasa (16/7/2024) pukul 02.00 dini hari. Insiden tersebut terjadi di kediaman nenek pelaku yang beralamat di Jalan Salak Raya, Lingkar Timur, Singaran Pati, Kota Bengkulu.

Menurut informasi yang diperoleh dari Polsek Gading Cempaka, penganiayaan bermula ketika DN terlibat pertengkaran dengan kekasihnya, R.

FN yang berusaha menengahi justru menjadi sasaran kemarahan DN. Pelaku yang semakin emosi, merusak kamar dan mengejar FN. Ketika berada di tangga, pelaku menarik baju korban dan memukul wajah korban sebanyak dua kali hingga mengenai pipi sebelah kiri. Tidak hanya itu, DN juga menendang pinggang kiri FN.

Akibat dari perbuatan DN tersebut, pipi kiri FN membengkak dan pinggang, bahu dan beberapa anggota tubuh lainnya memar dan luka.

BACA JUGA:Razia Gabungan Polresta Bengkulu, Dishub dan Jasa Raharja Amankan 35 Kendaraan

DN tidak hanya menganiaya FN, korban juga menyatakan bahwa pelaku juga bertindak kekerasan kepada pacarnya R, diduga pula pelaku dalam pengaruh alkohol saat kejadian berlangsung.

"Pada saat kejadian saya melihat pacarnya luka-luka dan diseret masuk ke rumah, DN bilang dia dan pacarnya mau menginap disini, saat saya coba menenangkan, dia marah dan memukuli saya," ujar FN.

Korban pun menambahkan, ini bukan pertama kalinya DN berbuat anarkis. Dia bahkan pernah mengancam neneknya sendiri dengan sebilah parang dan sering mencuri uang serta menjual dan merusak barang-barang di rumah.

"Dulu juga pernah dia seperti ini, sudah saya ancam untuk dipenjarakan tapi dia bilang dia tidak takut dengan polisi dan di penjara," tambah FN.

BACA JUGA:Operasi Patuh Nala, Ditlantas Polda Bengkulu Amankan 85 Kendaraan

Setelah insiden tersebut pelaku pergi bersama kekasihnya dan saat ini masih bebas berkeliaran. Korban tidak ingin pelaku datang lagi dan meneror keluarganya, ia pun berharap agar secepatnya DN diadili.

Kasus ini kini sedang ditangani oleh pihak berwajib untuk penyelidikan lebih lanjut. FN pun juga berharap pihak kepolisian dapat mengambil tindakan tegas dan cepat terhadap DN agar pelaku jera dan keluarganya aman dari kegilaan yang selama ini dilakukan DN.(cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: