Bolehkah Minta Air Doa Ke Kyai Agar Dikepung Rezeki, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Ini

BACA JUGA:Bila Tak Ingin Miskin di Dunia dan Akhirat, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Segera Tinggalkan Perbuatan Ini

Dalam ceramahnya , Ustaz Adi Hidayat menghadapi pertanyaan tentang sikap seseorang yang selalu meminta air untuk didoakan oleh kyai.

Alasannya adalah karena air yang telah didoakan oleh kyai diyakini dapat membawa rezeki dengan cepat.

Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa perspektif dan ajaran Agama Islam menjadi dasar dari penjelasannya tentang hal ini.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, pemahaman ini penting untuk mengetahui hukum yang mengatur perbuatan tersebut.

Ustaz Adi Hidayat menganggap bahwa kyai sering dihormati karena mereka sering dipandang sebagai figur spiritual yang baik oleh umat Muslim.

Ustaz Adi Hidayat juga menyatakan bahwa bukan hanya kyai, tetapi tokoh lain seperti ulama, ustaz, atau guru agama juga sering dianggap sebagai pembuka rezeki melalui doa.

Orang percaya bahwa doa yang diucapkan oleh mereka, yang memiliki pengetahuan dan ilmu agama yang luas, memiliki pengaruh besar dalam membawa keberkahan dan rezeki.

Doa sendiri didefinisikan sebagai sebuah permohonan yang menyampaikan harapan, permintaan, dan pujian kepada Tuhan.

BACA JUGA:Segera Tinggalkan, 4 Kebiasaan Ini Bisa Menjauhkan Kita dari Rezeki, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Cara Agar Rezeki Berlipat Ganda, Ustaz Adi Hidayat Sarankan untuk Amalkan Wirid Berikut

Ini adalah ciri yang ada pada setiap manusia, baik dari umat Islam maupun umat agama lainnya, dalam menyampaikan permohonan agar dikabulkan oleh Tuhannya.

Namun, dalam praktik meminta air doa kepada kyai, tidak ada dasar langsung dalam ajaran Agama Islam.

Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa ketika jemaahnya menganggap sikap ini terhadap manusia, baik kepada kyai atau dukun, dianggap sebagai tindakan syirik.

"Jika ada orang berobat ke tempat şemacam pak Haji, Ustaz tau Kiai, lalu dikasih obat berupa air minum yang didoakan. Apakah termasuk syirik atau bagaimana?," tanya salah satu jamaah kepada Ustaz Adi Hidayat.

Sumber: