Baru 3 Hari Ditertibkan, Pedagang Pasar Minggu Kembali Berjualan di Lahan Parkir

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pantauan Senin siang ratusan PKL di Pasar Minggu kembali berjualan di badan jalan pasca 3 hari sebelumnya diterbitkan personel satuan Polisi Pamong Praja.

Para PKL mengklaim tidak ingin pindah karena sewa lahan parkir yang dijadikan sebagai tempat berjualan selama ini lebih murah antara Rp15.000 hingga Rp30.000 per harinya tergantung penjualan. 

Sementara di lokasi yang telah disediakan, biaya sewanya mencapai Rp20 juta sampai Rp25 juta per tahun.

Ditambahkan lagi lokasi yang tidak representatif, gelap, pengap dan ukurannya yang kecil tidak dapat menampung barang jualan sehingga para pedagang pun berharap agar tetap berjualan di tempat biasanya dengan sistem pembatasan saja. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siapkan Dana Belanja Tidak Terduga untuk Antisipasi Bencana Tahun 2024

"Pasar sini sistemnya kan ini yang punya lahan parkir, cuma karena kami sudah bertahun-tahun di sini, udah kami bilang lahan parkir itu kan di kontrakkan sama orangnya dan urusannya nggak harus sekian-sekian, karena kami tu udah kayak keluarga pedagang sama tukang parkir yang punya parkir ini, jadi nggak dipatok  suakrela saja," jelas salah seorang pedagang, Rusmiana. 

Pengakuan pedagang ini, lapak yang disediakan pemda kota tak representatif dan tak strategis untuk berjualan. 

Pedagang mengaku nyaman berjualan di lahan parkir karena mudah dijangkau pembeli meski kerap menimbulkan kemacetan dan kesan semrawut. 

BACA JUGA:Sumur Bor, Bedah Rumah Hingga Ribuan Paket Bansos Disalurkan Dalam Rangka HUT Polri ke-78

Namun sesuai komitmen pemerintah kota, penertiban pasar Minggu ini akan terus dilakukan untuk menciptakan pasar yang tertib dan rapi. (*)

Sumber: