Ketahui 7 Penyebab yang Mempengaruhi Siklus dan Durasi Haid

Ketahui 7 Penyebab yang Mempengaruhi Siklus dan Durasi Haid

Beberapa kondisi yang memengaruhi siklus dan durasi haid-Pinterest -

BENGKULUEKSPRESS.COM - Mungkin sebagian wanita mengalami haid dalam jangka waktu yang singkat yakni hanya 3 hari saja, namun apakah haid dalam jangka waktu yang singgkat itu berbahaya dan apa penyebab haid terlalu cepat? Yuk, simak penjelasannya pada ulasan di bawah ini. 

Haid 3 hari apakah normal mungkin sering menjadi pertanyaan bagi wanita yang mengalaminya. Durasi haid selama 3 hari sering dianggap terlalu singkat sehingga dikhawatirkan terjadi karena masalah kesehatan tertentu. 

Siklus dan durasi menstruasi bervariasi pada setiap wanita. Normalnya, haid berlangsung selama 2–7 hari dengan rentang 21–35 hari sampai haid berikutnya terjadi. 

Jadi, haid 3 hari masih tergolong normal, selama tidak ada gangguan siklus haid atau keluhan parah selama haid. Di sisi lain, beberapa kondisi bisa mengubah siklus, durasi haid, jumlah darah, dan keluhan saat haid. 

Durasi haid yang singkat, misalnya 3 hari, umum dialami pada remaja yang baru saja mendapatkan menstruasi pertamanya. Selain itu, siklus haid remaja pada awal menstruasi pun belum teratur seperti wanita dewasa. 

BACA JUGA:Jangan Asal Pilih! Begini Cara Kenali Yoghurt Segar dan Yoghurt Biasa

Memasuki usia 20 tahun, siklus haid akan teratur dan kembali tidak teratur menjelang menopause. Namun, Anda mungkin bertanya-tanya haid 3 hari apakah normal jika biasanya haid berlangsung sampai 7 hari. Ada beberapa kondisi yang memengaruhi siklus dan durasi haid, berikut diantaranya.

1. Berat badan tidak ideal

Salah satu penyebab utama yang dapat mempengaruhi siklus haid adalah berat badan yang tidak ideal. Berat badan di bawah nilai normal (underweight) mempunyai kadar persentase lemak tubuh yang rendah. 

Padahal, lemak dibutuhkan untuk memproduksi hormon estrogen dan progesteron yang penting dalam siklus menstruasi. Penurunan berat badan yang drastis dan dalam jangka waktu yang cepat juga dapat mempengaruhi fungsi kedua hormon tersebut. Gangguan hormon akibat berat badan turun drastis ini dapat mengganggu siklus haid.  

Di sisi lain, berat badan berlebih (overweight) dan obesitas akan memicu produksi estrogen berlebih sehingga dapat menghambat pematangan sel telur. Akibatnya, durasi menstruasi bisa lebih singkat.   

BACA JUGA:Ini Dia Tips Jitu Memutihkan Wajah dengan Kopi

2. Stres dan gangguan kecemasan

Penyebab selanjutnya adalah selain berat badan yang tidak ideal stres juga dapat mempengaruhi siklus mentrusasi. Ketika sedang stres, kadar hormon kortisol akan meningkat dan dapat mengganggu fungsi kelenjar endokrin dalam produksi hormon estrogen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: