Tips Cara Pindah Gigi Mobil Matic saat Jalan untuk Pemula

Tips Cara Pindah Gigi Mobil Matic saat Jalan untuk Pemula

Pengemudi pemula mobil matik perlu memahami teknik pindah gigi persneling saat menghadapi jalan menanjak, sehingga perjalanan menjadi nyaman dan tidak merusak transmisi. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pengendara mobil dengan transmisi otomatis atau mobil matik harus memahami cara memindahkan gigi persneling sesuai dengan kondisi jalan yang dihadapi. Terdapat beberapa opsi gigi pada transmisi mobil matik yang perlu diketahui oleh para pengemudi. Ketika menghadapi jalan menanjak atau naik, penting untuk tidak terus menggunakan mode "D."

Kebiasaan ini dapat menyebabkan mobil kesulitan menanjak atau bahkan merusak transmisi atau sistem penggerak mobil dalam jangka waktu yang lama. Pengemudi pemula mobil matik perlu memahami teknik pindah gigi persneling saat menghadapi jalan menanjak, sehingga perjalanan menjadi nyaman dan tidak merusak transmisi. Berikut ini adalah empat langkah untuk memindahkan gigi persneling mobil matik.

BACA JUGA:Tips Budidaya Ikan Gabus Dalam Drum Plastik

Cara Pindah Gigi Mobil Matic saat Jalan

1. Pindah Gigi Persneling dari D
Ketika menghadapi tanjakan, mobil membutuhkan torsi yang lebih tinggi. Kurangnya persiapan sebelum menghadapi tanjakan dapat menyebabkan kehilangan tenaga atau loss power, yang mengganggu kelancaran perjalanan bagi pengemudi mobil pemula.

Posisi transmisi D menyebabkan mesin berputar secara otomatis, yang membuat sistemnya menganggap torsi mobil sudah mencapai batas maksimal. Oleh karena itu, saat menghadapi tanjakan, disarankan untuk tidak menggunakan gigi persneling D. Sebagai gantinya, sebaiknya gunakan transmisi L atau D1 untuk tanjakan yang curam. Alternatif lainnya adalah menggunakan D2 untuk tanjakan yang tidak terlalu tajam.

2. Menginjak Pedal Gas secara Tepat
Menginjak pedal gas secara penuh tanpa persiapan dari jarak yang cukup saat menghadapi tanjakan dapat menyebabkan mobil matik kehilangan tenaga. Saat menghadapi tanjakan, disarankan untuk melakukan kick down atau menginjak pedal gas lebih dalam dan tiba-tiba untuk mendapatkan tenaga yang optimal dalam menaklukkan tanjakan. Pemilihan gigi transmisi atau gigi persneling disesuaikan dengan kemiringan jalan tanjakan yang dihadapi.

BACA JUGA:Ini Dia Jenis Sayuran untuk Diet yang Aman dan Baik Dikonsumsi

3. Sesuaikan Posisi Transmisi dengan Kondisi Jalan yang Dihadapi
Pengaturan transmisi pada posisi D1 pada mobil matik setara dengan gigi 1 pada mobil manual. Ketika menghadapi tanjakan yang curam, disarankan untuk menggunakan transmisi D1. Namun, jika tidak tersedia transmisi D1, maka sebaiknya gunakan D2.

4. Hindari Menginjak Rem Saat Memindahkan Tuas
Saat hendak memindahkan tuas gigi pada transmisi otomatis, pengendara pemula sebaiknya tidak perlu menginjak pedal rem mobil matik. Langkah yang disarankan adalah melepaskan pedal gas terlebih dahulu, kemudian langsung memindahkan tuas ke posisi transmisi yang diinginkan.

Perpindahan transmisi harus dilakukan secara bertahap. Jika sedang dalam posisi D, langkah selanjutnya dapat ke posisi D1 atau L. Setelah itu, pengemudi dapat kembali menginjak pedal gas mobil matik setelah berhasil memindahkan transmisi.

Pedal rem mobil sebaiknya hanya digunakan saat hendak berhenti, misalnya dalam situasi lalu lintas yang padat. Pada kondisi macet, tuas gigi persneling dapat dipindahkan ke posisi Netral (N). Penggunaan rem tangan hanya diperlukan jika memang dibutuhkan.

BACA JUGA:Kacang Kapri, Si Mungil yang Kaya Nutrisi

Tips Membeli Mobil Bekas Matic yang Berkualitas
1. Perhatikan Kondisi Oli Mobil Matic
Hal yang wajib kamu cek ketika kamu akan membeli mobil pastinya kondisi mobil itu sendiri. Periksalah kondisi oli matic pada mobil yang akan kamu beli. Sebaiknya kamu memilih mobil matic bekas dengan kondisi oli matic yang masih bagus, sehingga kamu tidak akan rugi membeli mobil matic bekas. Cara mengecek oli matik yaitu dengan menghidupkan mobil dalam posisi netral (N).

Jika mobil sudah berada seperti dalam suhu kerja, maka periksalah warna oli matic dan ketinggiannya. Pastikan ketinggian oli matic sesuai dengan spesifikasi yang tertera. Kemudian, periksa juga warna oli matic pada mobil bekas. Apabila warna oli matic sudah menghitam, bisa jadi oli matic sudah lama tidak diganti, namun jika warna oli matic menghitam sedangkan pemakaian mobil baru sebentar, maka kamu patut curiga jika ada kerusakan di dalam mesin mobil. Sebab, warna oli matic yang bagus adalah yang berwarna merah segar.

BACA JUGA:Ini Akibatnya Jika Tubuh Kelebihan Protein

2.Perhatikan Kondisi Komponen Mobil
Kondisi mobil selanjutnya yang perlu kamu cek adalah bagian body. Meskipun mesin merupakan komponen penting dalam mobil, tapi jika penampilan luar bermasalah, maka kamu juga akan mengeluarkan banyak uang lagi nantinya untuk memperbaiki body mobil kamu.

Perhatikan kondisi cat mobil, pastikan kondisi cat mobil masih bagus dan minim kerusakan. Kondisi lampu, kaca serta ban juga wajib kamu cek terlebih dahulu. Pastikan seluruh komponen mobil bekas masih dalam keadaan yang bagus. Sebab, goresan pada komponen mobil seperti body akan mempengaruhi harga jual/ harga beli mobil.

3. Perhatikan Box Transmisi
Tips membeli mobil seken matic selanjutnya adalah pastikan kamu membeli mobil matic bekas yang tidak mengalami kebocoran oli. Untuk mengeceknya kamu dapat melihat pada unit transmisi di body mobil matic, cek apakah ada bekas oli yang belepotan atau tidak. Sebaiknya kamu menghindari mobil matic bekas yang terdapat kebocoran dari celah blok transmisi.

BACA JUGA:Manfaat Air Rebusan Nanas untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya

4. Perhatikan Performa Mesin
Langkah selanjutnya yaitu mengetahui apakah mesin mobil masih dalam keadaan baik atau tidak. kamu dapat merasakan performa mesin dengan menghidupkan mobil. Lalu, dengarkan suara mobil, apakah ada suara-suara janggal yang kamu jumpai. Jika suara mobil masih halus, maka itu bisa menjadi indikasi bahwa kinerja mesin mobil masih bagus. Namun, untuk dapat mengetahui lebih pasti, kamu bisa melakukan test drive. Test drive atau uji kelayakan jalan penting dilakukan untuk merasakan setiap komponen mobil dan mesin mobil masih berjalan dengan baik.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: