Dampak Pemadaman Listrik, Pembayaran PBB Terganggu, Pemkot Bengkulu Rugi Ratusan Juta

Dampak Pemadaman Listrik, Pembayaran PBB Terganggu, Pemkot Bengkulu Rugi Ratusan Juta

Waspada Api Lilin Saat Listrik Padam-(istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemadaman listrik yang dilakukan PLN berdampak terhadap pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) di Kota Bengkulu sejak Selasa kemarin 4 Juni 2024 hingga Rabu siang. 

Pembayaran PBB belum dapat dilakukan karena listrik padam dan jaringan listrik yang belum stabil. 

Atas hal ini Bapenda kota melalui Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda kota Emi Herianto menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat kota Bengkulu yang berniat membayar pajak bumi dan bangunan namun harus terpending.

Emi mengatakan pihaknya akan kembali menerima pembayaran PBB Jika jaringan listrik kembali normal. Karenanya Bapenda kota berharap PLN dapat segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan jaringan listrik tersebut.

BACA JUGA:Sterilkan Kawasan Pasar Minggu, PKL Diminta Bongkar Lapak Sendiri 

"Bapenda kota Bengkulu menaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan para pelanggan dalam hal ini untuk pembayaran wajib pajak PBB terutama, dikarenakan ada gangguan teknis di wilayah Sumbagsel terkait PLN yang tidak normal. Harapan kita semoga cepat kembali normal karena ini berdampak kepada pelayanan kita di kasir terutama untuk pembayaran keseluruhan pada umumnya," jelas Emi. 

Sementara itu akibat pemadaman listrik dan tertundanya pembayaran pajak bumi dan bangunan yang dilakukan masyarakat, Bapenda kota mengklaim merugi hingga ratusan juta rupiah. 

"Tentu otomatis kita mengalami kerugian karena yang jelas terpendingnya pembayaran dari wajib pajak kita yang sudah mau membayar pajaknya. Dalam sehari itu bisa sampai ratusan juta juga kan masuk duit transaksi di kasir Bapenda," tutup Emi. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: