Di Balik Rasanya yang Manis, Ada Banyak Manfaat Cempedak yang Bisa Diperoleh
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa artoindonesianin memiliki potensi dalam menghambat sel kanker darah leukem--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Berbagai kandungan nutrisi di dalamnya menjadikan buah ini baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Cempedak merupakan salah satu jenis buah yang mudah ditemukan di Indonesia. Sekilas, buah dengan nama latin Artocarpus integer ini mirip sekali dengan buah nangka. Bedanya, ukuran buah Cempedak cenderung lebih kecil, rasanya lebih manis dan gurih, serta teksturnya lebih lembut daripada buah nangka.
BACA JUGA:Begini Cara Mengolah Daging Kambing yang Baik untuk Kesehatan
Tak hanya sebagai santapan lezat, cempedak merupakan sumber energi dan sering dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan, sekaligus mengobati berbagai penyakit.
Kandungan Nutrisi Cempedak
Di dalam 100 gram cempedak, terkandung sekitar 115 kalori. Selain itu, cempedak juga mengandung beragam nutrisi lain, di antaranya:
25 gram karbohidrat
2,5 gram protein
0,4 gram lemak
3,5 gram serat
40 miligram kalsium
1 miligram zat besi
18 miligram vitamin C
Buah cempedak juga mengandung vitamin B1, vitamin B2, serta berbagai senyawa antioksidan seperti flavonoid, tanin, triterpenoid, karoten, dan xanthone. Salah satu jenis flavonoid unik yang dimiliki oleh cempedak adalah senyawa artoindonesianin.
BACA JUGA:Pilihan Sumber Karbohidrat yang Lebih Sehat dari Nasi
Ragam Manfaat Cempedak
Berkat kandungan nutrisinya, ada banyak Manfaat Cempedak untuk kesehatan, yaitu:
1. Mengobati malaria
Ekstrak buah cempedak sudah terkenal sebagai obat malaria yang cukup efektif. Khasiat ini berasal dari kandungan senyawa artoindonesianin bersama antioksidan alami lainnya yang ada di dalam daging buah cempedak.Namun, peneitian seputar pemanfaatan buah cempedak sebagai obat utama malaria masih sangat terbatas dan perlu diteliti lebih lanjut.
2. Menjaga kesehatan pencernaan
Cempedak juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Kandungan serat yang ada di dalam cempedak diketahui mampu menjaga keseimbangan bakteri baik atau probiotik di dalam usus dan melancarkan saluran pencernaan. Selain serat, Manfaat Cempedak yang satu ini juga didukung oleh kandungan mineral, vitamin, dan antioksidan xanthone yang diketahui bisa meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Dengan manfaat ini, konsumsi cempedak diyakini dapat mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti diare dan sembelit.
BACA JUGA:Passion Flower Ampuh untuk Atasi Kesehatan Mental
3. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat cempedak tidak hanya berasal dari daging buahnya, tapi juga bisa dari bijinya. Biji cempedak diketahui bisa diolah menjadi tepung dan dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti tepung terigu. Dibandingkan tepung biasa, tepung biji cempedak memiliki lebih banyak kandungan serat dan nutrisi, serta memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada tepung roti. Dengan begitu, tepung biji cempedak bisa menjadi pilihan yang lebih sehat, terutama untuk penderita diabetes dan obesitas.
4. Mengurangi risiko terkena penyakit jantung
Manfaat cempedak berikutnya adalah menurunkan risiko penyakit jantung. Hal ini karena buah cempedak kaya akan serat, kalium, vitamin C, dan antioksidan yang memiliki peran besar terhadap kesehatan jantung.Nutrisi-nutrisi tersebut mampu mencegah hipertensi dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan dua faktor risiko utama terjadinya penyakit jantung.
5. Mengurangi risiko kanker
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa artoindonesianin memiliki potensi dalam menghambat sel kanker darah leukemia. Namun, mekanisme kerja senyawa ini belum diketahui sehingga belum bisa dikembangkan lebih lanjut. Mengingat rasanya yang lezat, berbagai manfaat cempedak di atas tentunya sangat sayang untuk dilewatkan. Namun, untuk mendapatkannya, Anda harus memperhatikan porsi konsumsi cempedak dan cara mengolahnya.
BACA JUGA:Beragam Manfaat Air Mineral yang Tidak Dimiliki Air Putih
Di Indonesia, cempedak sering kali disajikan dengan digoreng bersama adonan tepung. Cara penyajian cempedak seperti ini justru akan menambah kandungan kolesterol, lemak, gula, dan indeks glikemiknya, sehingga dapat menghilangkan manfaat cempedak itu sendiri.
Mengonsumsi cempedak secara langsung akan lebih bermanfaat bagi kesehatan dan tentunya lebih praktis. Jika ingin mencoba menu baru, Anda bisa membuatnya menjadi campuran untuk jus atau topping untuk oatmeal. Selain makan cempedak, jangan lupa untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Anda dengan mengonsumsi aneka makanan bergizi lainnya.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: