Cara Ternak Kroto di Rumah

BENGKULEKSPRESS.COM- Kroto adalah istilah yang merujuk kepada telur semut, terutama semut rangrang. Istilah ini berasal dari bahasa Jawa dan telah menjadi umum digunakan oleh masyarakat luas.

Telur kroto umumnya memiliki bentuk lonjong, warna putih, dan mirip dengan butiran nasi. Namun di dalamnya terdapat larva dan pupa semut.

Kroto besar memiliki panjang sekitar 1 cm dengan diameter 5 mm, sementara kroto kecil memiliki panjang antara 5 hingga 6 mm dan diameter 2 mm.

BACA JUGA:Tidak Hanya untuk Pakan Ternak! Ini Beragam Manfaat Bekatul bagi Kesehatan

BACA JUGA:Tips Memulai Ternak Bebek Petelur

Jika kamu mulai tertarik untuk beternak kroto di rumah untuk meminimalkan biaya modal, berikut ini adalah beberapa cara ternak kroto yang dapat kamu lakukan: 

1. Siapkan Bibit

Langkah pertama yang harus dipersiapkan sebelum beternak kroto adalah mempersiapkan bibit koloni. Anda dapat menangkap kroto sendiri di alam bebas untuk menghemat biaya, meskipun cara ini cukup rumit untuk dilakukan.

Sebagai alternatif, Anda juga dapat membeli bibit dari peternak dengan harga berkisar antara 150 hingga 200 ribu rupiah per liter.

2. Membuat Kandang

Setelah bibit koloni disiapkan, langkah berikutnya adalah membuat kandang. Anda dapat menggunakan paralon untuk membuatnya.

Penggunaan paralon memudahkan proses pembuatan kandang, dan paralon juga memiliki keunggulan saat proses panen dengan risiko kematian yang minim. Selain itu, paralon dinilai tahan lama, kedap cahaya, namun memiliki dua sisi terbuka sehingga memastikan sirkulasi udara yang cukup.

Langkah-langkah pembuatan kandang dari paralon adalah sebagai berikut: 

- Pertama, buatlah sebuah rak susun 2 tingkat dari kayu, bambu, atau besi dan pastikan bagian rak tidak bersentuhan langsung dengan dinding atau benda lainnya;

Sumber: