Rosjonsyah Hadiri Rakorda Program Percepatan Penanganan Stunting 2024

Rosjonsyah Hadiri Rakorda Program Percepatan Penanganan Stunting 2024

Rakorda dibuka langsung oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo dan didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah.-Adv-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting se-Provinsi Bengkulu tahun 2024 di Ballroom Hotel Mercure, (08/5/2024).

Rakorda dibuka langsung oleh Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo dan didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Rosjonsyah. Dengan mengangkat tema 'Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Pencapaian Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting", 


Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting se-Provinsi Bengkulu tahun 2024 di Ballroom Hotel Mercure, (08/5/2024)-Adv-

Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo berharap Provinsi Bengkulu mendorong percepatan penanganan stunting efektif. Dirinya juga menjelaskan bahwa menjelang Indonesia Emas 2045, SDM Indonesia harus berkualitas. Oleh karena itu, pencegahan stunting ini menjadi sangat penting.

BACA JUGA:Satgas TMMD Bengkulu Utara Bersama Masyarakat Rehab Posyandu Dusun Sinar Selatan

Dokter Hasto sebutan akrabnya, menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia berkualitas sebagai salah satu pilar pencapaian visi Indonesia 2045. Hal ini harus dijalankan dengan pelaksanaan program kolaboratif dan tepat sasaran.

Dirinya menyayangkan jika angka prevalensi stunting di Provinsi Bengkulu berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia tahun 2023 justru mengalami kenaikan 0,4%. Karena itu Hasto menekankan perlunya fokus kepada sasaran super prioritas.


Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting se-Provinsi Bengkulu tahun 2024 di Ballroom Hotel Mercure, (08/5/2024)-Adv-

Di acara itu juga dilakukan penyerahan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik. Sementara itu, Kabupaten Bengkulu Tengah menerima bantuan Dak Non Fisik Sub Bidang KB sebesar Rp. 3.723.652.000, -

BACA JUGA:Hari Kedua Program TMMD ke 120 di Bengkulu Utara, Dansatgas TMMD Tinjau Langsung ke Lapangan

Terkait bantuan DAK, dokter Hasto mengatakan uang tersebut dapat dipergunakan untuk uang saku, uang transport atau uang pulsa tim pendamping keluarga yang terus bekerja di lapangan melakukan pemantauan, penyuluhan, sosialisasi, edukasi dan intervensi. (Adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: