Bagaimana Hukum Wudhu Menggunakan Air Berkaporit, Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut
Buya Yahya jelaskan hukum wudhu menggunakan air yang mengandung kaporit-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam agama Islam, air memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kebersihan dan pelaksanaan ibadah, karena digunakan sebagai media utama untuk bersuci.
Islam mengajarkan berbagai jenis air yang dapat digunakan untuk bersuci sebelum menjalankan ibadah.
Prosedur dan persyaratan penggunaan air untuk bersuci ditetapkan dalam ajaran Islam sebagai bagian dari tata cara ibadah yang benar.
BACA JUGA:Sedang Merintis Usaha, Buya Yahya Bagikan Tips dan Nasehat, Agar Lancar dan Barokah
BACA JUGA:3 Dosa Ini Bisa Menutup Pintu Rezeki, Buya Yahya Bagikan Cara Membukanya
Dalam Islam, air yang digunakan untuk bersuci harus murni dan tidak tercemar oleh zat-zat yang dapat mengubah sifatnya.
Selain itu, ajaran Islam menetapkan ketentuan tentang penggunaan air dalam bersuci, termasuk metode dan jumlah air yang harus digunakan.
Air adalah komponen esensial dalam proses bersuci, sehingga tidak bisa dipisahkan dari ibadah umat Islam.
Di antara berbagai jenis air, air dari PDAM yang mengandung kaporit adalah salah satu yang paling umum digunakan saat ini.
Apakah air yang mengandung kaporit dapat digunakan untuk bersuci?
Buya Yahya memberikan penjelasan tentang penggunaan air PDAM yang mengandung kaporit untuk bersuci dalam Islam.
Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.
Menurut Buya Yahya, kaporit bukanlah zat yang merusak air, melainkan justru meningkatkan kemaslahatan air dengan membunuh bakteri dan kuman.
BACA JUGA:Agar Malaikat Rezeki Suka Datang Ke Rumah Kita, Buya Yahya Sarankan Bakar Kayu Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: