Lupa Membayar Zakat Fitrah, Apakah Perlu di Qadha? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut

BENGKULUEKSPRESS.COM- Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim setiap bulan Ramadan.

Zakat fitrah adalah sebuah praktik baik yang Allah SWT wajibkan untuk membersihkan harta dan jiwa setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan.

Selain itu, zakat fitrah juga memiliki manfaat sosial yang besar, karena dana yang terkumpul dari zakat fitrah dibagikan kepada golongan yang membutuhkan.

BACA JUGA:Apa Saja Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut

BACA JUGA:Agar Jin dan Setan Pergi Serta Tak Mengganggu, Ustaz Abdul Somad Ajarkan Doa Pendek Ini

Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan konsekuensi jika seseorang terlanjur tidak membayar zakat fitrah.

Zakat fitrah dapat dibayarkan menggunakan bahan makanan yang umum digunakan di masing-masing daerah.

Di Indonesia, zakat fitrah biasanya dibayarkan dengan menggunakan beras. Jumlah yang dikeluarkan adalah sebesar 2,5 kg atau 3,5 liter per orang.

Pelaksanaan pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan sejak awal bulan Ramadan hingga menjelang sholat Idul Fitri atau paling lambat sebelum khatib naik ke mimbar untuk sholat Idul Fitri.

Lalu bagaimana hukum dan yang harus dilakukan oleh seseorang yang lupa membayar zakat fitrah?.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa batas akhir pembayaran zakat fitrah adalah saat khatib naik ke atas mimbar untuk memberikan khutbah shalat Idul Fitri.

Setelah khatib naik ke atas mimbar, pembayaran zakat fitrah akan dianggap sebagai sedekah biasa.

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk membayar zakat fitrah sebelum waktu tersebut tiba untuk memastikan bahwa kewajiban tersebut terpenuhi dengan benar.

BACA JUGA:Bolehkah Melakukan Hubungan Suami Istri Di Malam Takbiran, Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Sumber: