Walaupun Sudah Kenal, Apakah Boleh Berjabat Tangan dengan Bukan Mahram, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam suatu kesempatan ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan mengenai keabsahan berjabat tangan dengan lawan jenis yang bukan mahram, yang sering kali merupakan tradisi umum dalam masyarakat.

Tradisi seperti berjabat tangan atau bersalaman sering kita temui dalam berbagai acara, termasuk hari raya.

Pada momen Idul Fitri yang dipenuhi dengan penuh ampunan dan saling memaafkan, kita sering melakukan tradisi saling menyapa atau berjabat tangan.

BACA JUGA:Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Setara dengan Puasa 1 Tahun, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

BACA JUGA:Agar Gangguan Santet, Sihir dan Jin Hilang, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Amalan Ini

Meskipun demikian, banyak yang masih belum memahami apakah hal tersebut diperbolehkan, terutama saat melibatkan lawan jenis yang jelas bukan mahram.

Dalam suatu kajian di Majelis Taklim, Ustaz Adi Hidayat yang dikenal sebagai pendakwah terkenal, mendapat pertanyaan dari jamaah perempuan seputar masalah boleh tidaknya berjabat tangan dengan siapa pun, termasuk dengan lawan jenis.

"Dengan mahramnya, hadir dalam mahramnya silakan, Musafaha itu kan juga tidak harus tangan saling berjabat, anda ketemu misalnya dengan yang bukan mahram yang ingin ber-musafaha, musafaha tidak harus tangan ketemu dengan tangan," terang Ustaz Adi Hidayat.

Berinteraksi tanpa harus berjabat tangan adalah pilihan yang bisa dilakukan.

"Jadi jangan dipahami, tangan itu terus menempel," kata Ustaz Adi Hidayat.

BACA JUGA:Agar Orang Tua yang Sudah Meninggal Terhindar dari Siksa Kubur, Ustaz Adi Hidayat: Hadiahkan Amalan Ini

BACA JUGA:Agar Tetap Istiqomah Ibadah Setelah Ramadhan, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Tipsnya

Ustaz Adi Hidayat berbagi pengalaman ketika diundang untuk hadir dalam acara Hari Afrika Sedunia, di mana ia bertemu dengan para Duta Besar.

Pada kesempatan tersebut, terungkap bahwa Ustaz Adi Hidayat sebelumnya menempuh pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyah Libya.

Sumber: