Ini Waktu yang Tepat Konsumsi Kopi Saat Puasa Ramadan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat puasa biasanya minum kopi adalah suatu yang harus dihindari karena akan mengganggu sistem pencernaan saat menjalani puasa. 

Namun sebenarnya, minum kopi saat puasa memiliki banyak manfaat loh. Oleh karena itu artikel ini akan memberikan kapan waktu yang tepat untuk mimun kopi  jika ingin menunaikan ibadah puasa agar tetap lancar serta manfaat minum kopi saat puasa. 

Kapan waktu yang tepat untuk meminum kopi saat puasa

Jika kamu ingin tetap menjalankan ibadah puasa dengan lancar dengan tetap meminum kopi. Kamu bisa minum kopi satu hingga dua jam setelah berbuka, guna menghindari peningkatan asam lambung dan terjadinya efek diuretik. 

Adapun manfaat yang bisa kamu dapat dari mengonsumsi kopi saat puasa adalah sebagai berikut Berikut ini manfaat minum kopi saat puasa di bulan Ramadan.

Sebelum mengetahui manfaat kopi kamu haru mengetahui dulu jika kopi merupakan salah satu jenis minuman paling populer di dunia. 

Kamu mungkin menemukan beberapa orang di sekitar yang suka minum kopi setiap hari. Bahkan di antara mereka, ada yang terbiasa minum kopi hingga beberapa gelas per hari.

BACA JUGA:Kenali Ciri-Ciri Perut Buncit karena Kista pada Perempuan

Kopi terdiri atas beberapa kandungan nutrisi, mulai dari kafein, vitamin B2, karbohidrat, protein, magnesium, hingga asam lemak seperti asam linoleat, asam stearat, asam oleat, asam arachidat, asam palmitat, dan asam behenat. Berikut manfaat minum kopi saat puasa: 

Manfaat Minum Kopi Saat Bulan Ramadhan

Di bulan Ramadan, kopi menjadi minuman yang dapat membantu orang-orang yang menunaikan ibadah seperti tadarus dan sebagainya tetap terjaga. Kandungan nutrisi kopi yang membuat orang-orang terjaga adalah kafein.

Kafein merupakan senyawa alkaloid dengan rasa pahit yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan.

Kafein juga menjadi sebab orang-orang menjadi kecanduan kopi karena berefek pada sistem saraf dan meningkatkan pelepasan dopamin.

Di sisi lain, seorang muslim mukalaf tanpa uzur syar'i pada bulan Ramadan diwajibkan berpuasa dan dianjurkan meningkatkan amalan-amalan sunah.

Sumber: