Sempurnakan Puasa Ramadan, Intip Keutamaan, Hukum, Dan Tata Cara Puasa Sunnah Syawal

Sempurnakan Puasa Ramadan, Intip Keutamaan, Hukum, Dan Tata Cara Puasa Sunnah Syawal

Puasa sunnah Syawal adalah salah satu ibadah yang bisa dilaksanakan pada bulan Syawal.-freepik.com -

عَنْ ثَوْبَانَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ فَشَهْرٌ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سِتَّةِ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ فَذَلِكَ تَمَامُ صِيَامِ السَّنَةِ . [رواه أحمد] .

Artinya: "Dari Tsauban, dari Nabi SAW (diriwayatkan bahwa) beliau bersabda: Barangsiapa berpuasa Ramadan, maka pahala satu bulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa sepuluh bulan, dan berpuasa enam hari sesudah Idul Fitri [dilipatkan sepuluh menjadi enam puluh], maka semuanya (Ramadan dan enam hari bulan Syawal) adalah genap satu tahun." (HR Ahmad)

BACA JUGA:Agar Berkah Menjemput Rezeki, Amalkan 7 Doa Berikut Saat Berangkat Kerja

3. Seperti Melaksanakan Puasa Sepanjang Masa

Adapun hadist lainnya, jika seorang muslim melaksanakan puasa sunnah Syawal maka akan dinilai seolah-olah melaksanakan puasa sepanjang masa dengan mengamalkan puasa sunnah Syawal. Berikut isi hadisnya:

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ … أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ[رواه الجماعة إلا البخاري والنسائي] .

Artinya: "Dari Abi Ayyub al-Anshari r. a. (diriwayatkan), bahwa Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa." (HR Jama'ah ahli hadis selain dan an-Nasa'i)

BACA JUGA:Bolehkan Penderita Asma Menggunakan Inhaler Saat Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasan Buya Yahya

4. Mendapatkan Pahala 10 Kali Lipat

Umat Islam yang mengerjakan puasa Syawal tak hanya mendapatkan pahala setara dengan puasa satu tahun, tapi juga ganjaran yang besar, yakni pahala sebanyak 10 kali lipat. Hal tersebut tertuang dalam hadis riwayat Ibnu Majah berikut:

وَفِيْ رِوَايَةِ ابْنِ مَاجَه : مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ وَ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا .

Artinya: "Barangsiapa berpuasa Ramadan dan enam hari sesudah Idul Fitri, maka itu sama pahalanya dengan puasa genap setahun. Dan barangsiapa melakukan satu kebaikan, maka ia akan memperoleh (pahala) sepuluh kali lipat." (HR Ibnu Majah)

BACA JUGA:Kapan Waktu Terbaik Sahur Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat Berikut

Hukum Puasa Sunnah Syawal

Hukum puasa Syawal adalah sunnah, yaitu boleh tidak dikerjakan, tetapi apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: