Pemkot Bengkulu Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari Kedepan

Pemkot Bengkulu Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari Kedepan

Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu telah mengeluarkan peringatan bagi warga menghadapi cuaca ekstrem beberapa hari ke depan.

Kadis Kominfo Kota Bengkulu Gita Gama meminta warga untuk tidak beraktivitas di luar rumah saat terjadi hujan dan angin kencang.

Jika terlanjur berada di luar rumah, warga diminta mencari tempat perlindungan sementara, dan menghindari berteduh di bawah pohon.

"Ini untuk menghindari adanya kecelakaan saat pohon rubuh," kata Gita, Sabtu 9 Maret 2024.

BACA JUGA:Libatkan Puluhan UMKM, Pemkot Gelar Pasar Ramadan di Halaman Berendo Masjid At-Taqwa Kota Bengkulu

Saat beraktifitas di luar rumah, warga juga diminta menghindari tempat-tempat rawan seperti daerah terjal, tebing, dan pohon-pohon yang rawan tumbang.

Dalam keadaan darurat dan butuh bantuan, Gita meminta warga untuk menghubungi 112, yang merupakan call center Pemkot Bengkulu

"Kalau tidak terlalu penting, warga jangan keluar rumah dulu saat cuaca buruk," ujar Gita.

Sementara itu, BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu memberikan peringatan cuaca buruk berpotensi masih akan terjadi di wilayah Bengkulu, hingga Minggu 10 Maret 2024 nanti.

Potensi cuaca buruk tersebut berupa hujan ringan hingga lebat dengan kilat atau petir yang disertai angin kencang.

BACA JUGA:Lifebuoy Berikan Pelatihan dan Edukasi Kesehatan Kepada Ratusan Santri Ponpes Darussalam Bengkulu

BMKG memperingatkan warga agar waspada dengan dampaknya, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan dampak lainnya.

"Kondisi ini masih akan terjadi hingga hari minggu nanti," jelas Kasi Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Anang Anwar. 

Ditambahkan Anang, cuaca buruk ini sendiri disebabkan adanya belokan angin dan pertemuan angin atau konvergensi di wilayah Bengkulu, kelembaban udara yang cukup basah di lapisan bawah hingga lapisan atas, serta labilitas udara yang cukup labil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: