Amalan Menyambut Bulan Ramadhan, Buya Yahya Ingatkan Prihal Ini

Amalan Menyambut Bulan Ramadhan, Buya Yahya Ingatkan Prihal Ini

Buya Yahya jelaskan amalan-amalan sebelum bulan ramadhan-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Penceramah Buya Yahya menjelaskan mengenai amalan-amalan yang dilakukan umat Islam menjelang datangnya bulan Ramadhan.

Menurutnya, persiapan tersebut mencakup aspek dzhohir atau lahiriah, seperti memperbanyak sholat di masjid.

Namun, yang lebih penting menurut Buya Yahya adalah persiapan batin, di mana umat Islam harus memantapkan hati untuk menyambut bulan suci dengan penuh kegembiraan dan ketenangan.

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Ruwahan Sebelum Ramadhan? Berikut Penjelasan Buya Yahya

BACA JUGA:Bolehkan Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan? Berikut Penjelasan Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad

Saat ini, kita mendekati akhir bulan Syaban 1445 Hijriyah, dan kemudian menantikan kedatangan bulan Ramadhan 1445 Hijriyah sebagai momentum suci bagi umat Islam.

Pada bulan Ramadhan, umat Muslim diperintahkan untuk melaksanakan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan penuh.

Buya Yahya menekankan pentingnya persiapan dzhohir bagi umat Muslim menuju bulan Ramadhan.

Persiapan dzhohir ini mencakup berbagai aspek praktis seperti menyesuaikan jadwal sholat, meningkatkan kualitas ibadah, dan menyiapkan diri secara fisik untuk menjalani ibadah puasa dengan baik.

Hal ini menunjukkan pentingnya persiapan yang menyeluruh baik secara lahiriah maupun batiniah menjelang bulan Ramadhan bagi umat Muslim.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Al-Bahjah TV.

"Perbanyak sholat, membaca Alquran termasuk persiapan dzhohir, ada orang yang baca Alquran setahun sekali, sehingga Alqurannya bisa jadi dimakan rayap, kalau ada yang begini sebaiknya menyesal jangan mengulang lagi," sampai Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, persiapan menuju Ramadhan mencakup pemakmuran mesjid. Namun, pada kenyataannya, masih banyak umat Muslim yang lebih memilih untuk pergi ke pasar.

Buya Yahya menekankan bahwa seharusnya umat Muslim lebih memprioritaskan memakmurkan mesjid daripada hanya sibuk dengan aktivitas di pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: