Rezeki Kita Sering Tertunda, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Sebab dan Solusinya

Rezeki Kita Sering Tertunda, Ustadz Adi Hidayat Terangkan Sebab dan Solusinya

Ustadz Adi Hidayat jelaskan penyebab dan solusi rezeki yang sering tertunda-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengapa rezeki seringkali ditunda-tunda oleh Allah SWT.

Meskipun ada banyak faktor yang menyebabkan rezeki ditunda, menurut Ustadz Adi Hidayat, penyebab utamanya mungkin terletak pada diri kita sendiri, yang tercermin dalam aktivitas sehari-hari yang kita lakukan.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Audio Dakwah.

BACA JUGA:Insya Allah Tajir Melintir, Ustadz Adi Hidayat Bagikan Rahasia Meminta Rezeki Mengalir Deras

BACA JUGA:Jangan Sering Makan Buah Ini, Ustadz Adi Hidayat: Bisa Menjadi Penghalang Masuk Surga

Secara prinsip, rezeki telah ditetapkan oleh Allah dengan jumlah yang telah ditentukan, dan itu tidak akan berubah.

Namun, tidak semua rezeki turun secara instan; usaha dan upaya diperlukan untuk mendapatkannya.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada dua cara di mana rezeki diberikan oleh Allah SWT. Pertama, rezeki diberikan dengan cara langsung dan mudah.

Kedua, rezeki diberikan secara bertahap dan dengan cara yang tidak mudah.

Namun, pada kenyataannya, terkadang seseorang merasa bahwa rezeki sulit untuk datang.

Bahkan meskipun mereka telah bekerja keras, rezeki terus-menerus tampak tertunda oleh Allah SWT.

Menyikapi hal tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada alasan di balik penundaan rezeki tersebut, alasan tersebut kadang-kadang tidak disadari oleh kita.

"Kenapa rezeki ditunda? mungkin dengan cara ini Allah menginginkan doa kita, Allah rindu shalat kita, Allah rindu akan permohonan kita," kata Ustadz Adi Hidayat.

Betul sekali, terkadang saat kita memiliki kekayaan dan kelimpahan, kita cenderung melupakan Allah SWT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: