Pemkot Bengkulu Siapkan Dana Rp 1 Miliar untuk Bangun Drainase di Sejumlah Titik Pada 2024

Pemkot Bengkulu Siapkan Dana Rp 1 Miliar untuk Bangun Drainase di Sejumlah Titik Pada 2024

Perbaikan drainase dalam Kota Bengkulu-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Buruknya drainase menjadi salah satu faktor kerusakan jalan di dalam Kota Bengkulu yang sudah dibangun karena air hujan tidak dapat mengalir dengan baik.

Sehingga terjadi genangan di mana-mana, yang menyebabkan jalan di dalam Kota Bengkulu lama-kelamaan menjadi hancur dan rusak.

Sebab itu, pada tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus melakukan pembenahan sejumlah infrastruktur seperti jalan dan drainase yang ada di Kota Bengkulu.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Pemkot menyiapkan dana sebesar Rp1 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk perbaikan drainase dan jalan lingkungan.

Dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR Tomaiwan, Sabtu 27 Januari 2024 menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang berkordinasi dengan pihak terkait untuk membahas rencana perbaikan dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Kelabui Petugas Dinsos, Gepeng di Kota Bengkulu Beraksi di Hari Libur

Lebih lanjut, untuk proyek perbaikan drainase dan jalan tersebut telah direncanakan pada tahun sebelumnya, perbaikan dilakukan sebab drainase telah berumur dan mengalami kerusakan.

“Sudah kita rencanakan saat ada kasus tahun lalu dan memang drainase sering mengalami mampet, jadi perlu dilakukan perbaikan,” ujarnya.

Terkait perbaikan tersebut, dalam waktu dekat PUPR akan melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi drainase yang mengalami kerusakan.

Tak hanya itu, ia juga berharap agar tidak ada oknum masyarakat yang sengaja melakukan penutupan aliran drainase dengan membongkar secara mandiri karena dapat merusak kondisi drainase tersebut.

BACA JUGA:Tutupan Hutan Rendah, Potensi Bencana Ekologi Provinsi Bengkulu Tinggi

“Tentu aliran drainase tidak boleh ditutup, itu akan melanggar, dan akan kita tertibkan tentunya. Apalagi sudah mengganggu masyarakat karena bau air selokan yang meluber,” tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: