HONDA BANNER
BPBDBANNER

120 Imigran Srilanka Terancam Dideportasi

120 Imigran Srilanka Terancam Dideportasi

 

“ Tidak ada masalah mengenai kebutuhan makanan para imigran itu dan tercukupi,”ungkap Kadis Sosnakertrans Kabupaten, HM Badri Rusli SH.

 

Makanan ratusan imigran itu sama seperti makanan warga kita seperti beras, sarden dan lainnya. Hanya saja rasa yang berbeda, dimana para ibu-ibu imigran itu memasak sendiri dibantu PKK Desa dan Kecamatan setempat. Kendati demikian hal itu tidak menjadi masalah.

 

Sementara itu tempat berteduh para imigran itu dibuat dua tenda besar yang berlokasi dipinggir pantai. Imigran itu juga mendapatkan bantuan dari perusahaan besar di Mukomuko yakni PT Agromuko yang mengirimkan tank air yang dapat digunakan untuk mandi,mencuci pakaian dan lainnya.

 

Kesehatan para imigran itu mulai lemah, kemarin (30/3) sebanyak dua orang ibu-ibu terpaksa dibawa ke Puskesmas Air Rami untuk mendapatkan penangganan medis yang dikarenakan  mengalami pendarahan.

 

“ Hingga saat ini dua orang imigran itu dirawat di Puskesmas Air Rami dan mendapatkan pelayanan dengan semaksimal mungkin,”ujarnya. Kemarin malam dua orang dari dinas  imigrasi provinsi Bengkulu tiba dilokasi. Kedua petugas itu melakukan pengawasan sambil menunggu kedatangan pihak internasional imigrasi yang akan tiba pada Minggu (31/3) sore mendatang.

 

Plt Kadinkes Kabupaten, Sabrin mengatakan dua orang imigran yang hamil sekitar tiga bulan itu hanya mengalami pendarahan yang tidak fatal dan dapat ditangani dokter dan bidan di puskesmas Air Rami yang kemungkinan kecapean.

 

“ Tidak ada masalah serius dengan dua orang ibu-ibu yang sempat mengalami pendarahan yang tidak fatal,”ujarnya. Untuk mengenai obat-obatan dan tenaga medis tidak ada masalah dan siap memberikan pelayanan medis kepada ratusan imigran tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: