120 Imigran Srilanka Terancam Dideportasi

Kapolres Mukomuko AKBP Wisnu Widarto SIK didampingi Kabag Ops Kompol Laba Meliala SIK melalui Kasat Intel AKP Yun Rambe menyampaikan dari ratusan imigran itu seorang perempuan berprofesi sebagai dokter umum, satu orang laki-laki sebagai guru sekolah dasar sedangkan lainnya kuli bangunan dan swasta. Imigran itu ada yang sudah berkeluarga dan lajang. Kapal yang digunakan itu adalah milik imigran yang dibeli dari negara Srilanka.
Perjuangan para imigran itu untuk mencapai negara Australia sudah sekitar 23 hari di perairan laut dan terdampar di perairan Air Rami. “ Sekitar 23 hari mereka berada di laut dan terdampar di perairan Air Rami,” katanya.
Biaya dalam perjalanan imigran itu menuju negara Australia dibiayai mereka bersama-sama. “Berapa perorangnya kita tidak mengetahui. Yang jelas ratusan imigran itu dalam perjalanannya biaya bersama terutama membeli kapal,”bebernya. Kasat Intel mengimbau kepada masyarakat supaya kepedulian sosialnya tidak berlebihan.
Dicontohkannya berboncengan, memberi pinjam kendaraan bermotor hingga ada yang dibawa ke rumah. “ Kita hanya mengimbau supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diingginkan seperti wabah penyakit atau lainnya.
Imbaun itu juga telah kita sampaikan langsung kepada masyarakat menggunakan mobil milik Pemda Mukomuko,”imbaunya. Pihaknya juga tetap memberikan pengawasan yang menempatkan anggota di sejumlah titik atas aktivitas para imigran tersebut.
“Imigran itu kita berikan pengawasan dan beberapa meter dari tenda yang sudah dibangun Pemda Mukomuko itu, khusus imigran tidak diperbolehkan melewati batas. Ini hanya untuk memberikan pengawasan dan keamanan saja,” tutupnya.
Kebutuhan Makanan Terpenuhi Di bagian lain Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menjamin sebanyak 120 imigran asal negara Srilanka yang terdampar di perairan Air Rami Kabupaten Mukomuko tidak akan kelaparan dan kehausan.
Hingga kemarin (30/3) tak hanya dari pihak Dinsos Nakertrans, Kepolisian dan TNI saja yang membantu melainkan warga di wilayah Air Rami pun ikut membantu dengan ikhlas dan menanggap warga Srilanka itu adalah keluarga mereka sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: